Foto. Hj. Khaeratun Fauzan Khalid saat kunjungan ke Rumah sakit Kota Mataram.
WARTABUMIGORA.COM, LOMBOK BARAT –Hj.Khaeratun Fauzan Khalid sekaligus Ketua TP PKK Lombok Barat, lakukan kunjungan ke Rumah Sakit Kota Mataram, Kunjungan Hj, Khaeratun tersebut adalah merupakan bentuk kepeduliannya terhadap keluarga dari pasangan Rizki Noviani (21) dengan M. Izul Islam (19) warga Karang Bucu Desa Bagek Polak Kecamatan Labuapi Lombok Barat, dimana kedua pasangan tersebut, dilanda musibah, Saat ini anaknya Amira Zanzabila Islami balita berusi 11 bulan tersebut mengidap penyakit berat yang di rawat di Rumah Sakit Kota Mataram. Senin (7/10/2019).
Menurut Noviani ibu dari Amira menuturkan, Amira bersama saudara kembarnya Rizki Salsanbila Amara lahir dengan cara operasi sesar, Saat dilahirkan kondisi kesuanya normal dan sehat, Namun keanehan terlihat pada Amira disaat usia dua minggu, terlihat ada perubahan pada tubuhnya, Namun dirinya tidak mengetahui apa yang dialami anaknya tersebut, dalam kondisi yang cemas, Warga sekitar menyarankan agar, Anaknya (Amira) dijemur dibawah terik matahari pagi, karena mereka (Warga) beranggapan, Kondisi Amira akibat efek dari lahir kembar.
Dijelaskan, Noviani Ibu Amira, Saat diusia 5 bulan, perut Amira membesar sehingga ia dan suaminya memutuskan membawa anaknya itu ke petugas media di desa setempat, Setelah beberapa lama, ia pun kembali membawa anaknya ke dokter spesialis.
" Setelah diperiksa oleh dokter, anak saya divonis terkena penyakit kerusakan hati, Dan menyarankan agar dibawa langsung ke bali". Ucapnya.
Ia juga menuturkan terkait pengibatan tersebut dirinya sering membawa anaknya berobat namun namun tidak ada perubahan, waktu itu dirinya tidak mampu membawa anaknya berobak ke bali karena tidak ada biaya.
" Kebutuhan sehari - hari terkadang tak mampu dipenuhi selama mengalami penyakit ini, anaknya sudah lima kali bolak balek rumah sakit untuk dirawat inap dan sekali sebulan anaknya harus cuci darah, dan ini sudah yang terakhir saya bawa ke rumah sakit dan itu pun kami dibantu oleh beberapa lembaga kemanusiaan". Jelasnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Hj. Khaeratun mengatakan, pihaknya akan membantu dan memfasilitasi penanganan Amira, Karena Kondisi orang tuanya tergolong kurang mampu.
" Kami akan bantu dan fasilitasi penanganan Amira ini, ke Baznas dan BPJS". Ucapnya.
Ia juga berharap ini sebagai pembelajaran bagi generasi muda saat ini agar memperhatikan jangan menikah usia dini.
" Karena ini dampak dari pernikahan dini". Ujar Istri Bupati Lombok Barat.
Pihaknya pun terus turun melakukan sosialisasi pendewasaan usia perkawinan, kedepan pihaknya akan lebih giat lagi untuk mensosialisasikan kepada masyarakat dan mendorong desa-desa lebih memperhatikan program pendewasaan pernikahan dini.(llu).
0 Komentar