Foto. Ilustrasi.
WARTABUMIGORA. LOMBOK TENGAH - Ratusan warga Dusun Kubur Jaran Desa Arjangka Pringgarata Lombok Tengah, datangi Kantor Camat Pringgarata. Juma,at (8/11/2019).
Kedatangan warga tersebut, meminta klarifikasi kinerja Kepala Desa Arjangka H. M. Nasir selama kurang lebih satu tahun.
Menurut Sohdi, selaku koordinator masyarakat tersebut menjelaskan, kehadiran ratusan warga tersebut, merasa tidak puas dengan cara kepemimpinan Kades Arjangka tersebut.
Adapun tuntutan warga tersebut antaranya adalah tentang tidak transparansi pihak desa dalam melakukan penggunaan Dana ADD, selain itu juga tentang kegiatan pembukaan jalan di Dusun Kobor Jaran sepanjang 350 meter sampai saat ini belum selsai dikerjakan.
" Pelaksanaan kegiatan tersebut telah menyalahi prosudur, karena menurut Perdes pengerjaan harus swakelola, tetapi pada prakteknya pelaksanaan kegiatan tersebut memakai alat berat, sehingga masyarakat tidak dapat bekerja. Jalan yang di buat sampai saat ini belum rampung dikerjakan. Dari pihak tukang dan pelansir sampai saat ini belum di bayar." Jelas Sohdi.
Selain dana ADD, warga juga menuntut H. M. Nasir selaku Kades, agar subyektif publikasikan, Kegiatan Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ), dimana sudah memiliki kesepakatan awal, sasaran yang sudah di sepakati melalui proses musyawarah bersama BPD dan tokoh masyarakat lainnya.
" Namun pada prakteknya tidak sesuai dengan apa yang pernah disepakati.Bahkan dari pihak pemerintahdesa sampai saat ini belum memberikan informasi sama sekali, sehingga hal tersebut menimbul gejolak masyarakat, di samping itu juga mengenai program lain sangat banyak yang tidak sesuai," Lanjutnya.
Sementara itu Kades Arjangka H. M. Nasir di temui media ini, beberapa kali, guna klarifikasi pernyataan warga tersebut, tidak di jumpai.(hsyim).
0 Komentar