SPACE IKLAN

header ads

Sisihkan 158 Desa, Desa Kembang Kuning Lotim Raih Juara 1

FOTO : Saat Bupati Lotim H. Sukiman Azmy Terima Penghargaan Untuk Desa Kembang Kuning
WARTABUMIGORA, Lombok Timur - Pariwisata sebagai sebuah industri yang tumbuh sangat cepat memberikan sumbangan berarti terhadap peningkatan ekonomi sebuah negera. Tidak heran banyak negera terus menggenjot sektor pariwisata. Indonesia dengan berbagai potensi yang dimiliki berupaya merebut pasar, salah satunya dengan membangun Bali Baru, dimana satu diantaranya ada di Pulau Lombok, yaitu Kawasan Mandalika. Langkah lainnya dilakukan pula melalui Lomba Desa Wisata Nusantara 2019 yang sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa. Selasa (10/12/2019).

Lomba Desa Wisata Nusantara ini dimaksudkan agar seluruh pemangku kepentingan dan elemen pelaku industri pariwisata dapat melihat desa dari sisi yang berbeda. Di antaranya adanya perubahan pardigma dari membangun desa menjadi desa membangun, sehingga orientasi pengembangan desa sesuai dengan keungulan desa, serta berbasis masyarakat.

Setelah melalui berbagai tahap penilaian, Desa Kembang Kuning, Kecamatan, Sikur, Lombok Timur berhasil meraih juara pertama, katagori desa berkembang. Hadiah dan penghargaan diserahkan pada Selasa, 10 Desember dan diterima Kepala Desa Kembang Kuning dan Bupati Lotim. Penghargaan diserahkan di Tebing Breksi, Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Desa Kembang Kuning berhasil meraih juara pertama dengan menyisihkan tak kurang dari 158 desa dari seluruh Indonesia, seperti Desa Tebara dari NTT dan Desa Jatimulyo, Kulonprogo, DIY, dengan nilai 1125.
Kembang kuning sebagai juara pertama berhak atas uang tunai sebesar Rp.20 juta di samping program peningkatan prasarana senilai Rp. 400 juta, juga kesempatan promosi selama satu tahun.

Menteri Desa yang diwakili Dirjen Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Taufik Majid, menyampaikan Lomba Desa Wisata Nusantara 2019 merupakan upaya kolektif dalam mengembangkan Desa sebagai destinasi Wisata baru yang dianggap tinggi dalam menyerap lapangan kerja di seluruh pelosok Indonesia, dan pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu Bupati Lombok Timur menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Desa Kembang Kuning, dan berharap prestasi ini dapat menginspirasi Desa lain, utamanya di Lombok Timur untuk lebih maju. Keberhasilan Kembang Kuning ini dapat dimanfaatkan desa lainnya untuk belajar lebih banyak, tidak perlu ke luar daerah, sebab desa lain dari luar Lombok Timur saja justru belajar ke Kembang Kuning. 

Kembang Kuning sebelumnya juga yang mendapat penghargaan sebagai desa dengan pengelolaan dana desa terbaik di Provinsi NTB tahun 2018. Kembang Kuning mengembangkan potensi lokal yaitu keseharian masyarakat yang dikemas dalam berbagai paket. Paket-paket ini menarik wisatawan untuk tidak sekadar menyaksikan, menjadi penonton, aktifitas sehari-hari masyarakat Kembang Kuning yang agraris, tapi juga terlibat langsung di dalamnya.

Desa wisata menjadi salah satu upaya Pemerintah Lombok Timur untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, demi mengoptimalkan potensi dan kekhasan masing-masing desa. Pemerintah telah meneapkan sedikitnya 25 desa wisata. (Rye)
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar