SPACE IKLAN

header ads

Ibu Pembuang Bayi di Wilayah Buwun Mas Sekotong, Ternyata Janda Anak Empat

Foto. Pelaku pembuang bayi di dusun tangin angin Sekotong.

WARTABUMIGORA. LOMBOK BARAT - Kapolres Lombok Barat di bantu Polsek Sekotong, gerak cepat lakukan pengungkapan terhadap pembuangan bayi laki - laki di wilayah Dusun Tangin - angin Buwun Mas Sekotong, Selasa 3 Desember 2019.

Menurut informasi media ini, pada hari kamis (5/12/2019) sekitar pukul 24.30 wita di Kekalik Dusun. Selodong Desa. Buwunmas Kecamatan. Sekotong, Polsek sekotong mengungkap Pelaku Pembuangan Bayi yang ditemukan warga di Hutan Rekes.

" Ya bener kini Polsek Sekotong mengamankan seorang wanita yang diduga pelaku pembuangan bayi di Hutan Rekes Dusun Bunut Kantor Desa Buwunmas, atasnama Misnah (45), janda anak empat, warga dusun Kekalek Selodong Buwun Mas," ucap Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo. Kamis (5/12/2019).

Menurut Wibowo, Misnah (45) telah mengakui bayi yang dilahirkannya ditinggal di Hutan Rekes. " Atas Informasi tersebut Ka SPKT III beserta piket Unit Reskrim dan didampingi Bhabinkamtibmas Desa Buwunmas pukul. 24.30 wita langsung meluncur ke rumah. Misnah untuk dilakukan penjemputan.

" Ya dan telah diamankan di Mako Polsek Sekotong dan tiba Pukul 02.00 wita hari Kamis, 05 Desember 2019.
Setiba di Mako Polsek Sekotong Ka SPKT III melakukan interogasi terhadap Misnah," jelas Wibowo.

Menurut Kapolres Lombok Barat, Misnah memiliki kekasih gelap dengan Amaq Saham (45) warga Dusun Eat Bau Busun Mas Sekotong.

" Mereka berdua ketemu pertama kali di Nusa Dua-Bali merantau untuk bekerja jadi peladen bangunan sekitar Bulan April 2018 dengan tempat tinggal serumah satu kos bersama layaknya suami istri." ucapnya.

Hubungan intim keduanya kerap kali dilakukan sepulang bekerja dari peladen hingga sdri. Misnah hamil diluar pernikahan. Sekitar Bulan September 2019 keduanya sama sama pulang ke kampung halaman masing-masing, sementara itu. Misnah sudah kondisi dalam keadaan hamil. Keduanya tetap menjalin komunikasi, bahkan Amaq Saham laki-laki kekasih gelapnya ini telah menjanjikan untuk mengajak Nikah di KUA,"  namun sampai saat ini belum ada kepastian dari janji Amaq Saham tersebut." ujar Wibowo.

Karena kondisi perut, Misnah semakin nampak dan pihak keluarga dan warga setempat sering marah dan menegurnya yang bersangkutan kerap kali kabur dari rumahnya dan sembunyi untuk menghindari amarah keluarga.

" Kira kira hari Sabtu 30 Nopember 2019, Misnah numpang tinggal di Rumah  Leman, beralamat di Bunut Kantor Dusun. Tangin angin Desa Buwunmas kurang lebih selama 3 hari untuk menghindari amarah keluarga." lanjut dia.

Senin malam harinnya tanggal. 2 Desember 2019 Misnah meninggalkan rumah Leman tanpa tujuan menelusuri Hutan Rekes, tepat masuk hari Selasa pagi sekitar jam 4.30 karena perutnya sakit dan saat itu juga melahirkan seorang Bayi berjenis kelamin Laki-laki tepat dibawah Pohon mente dengan dibungkus sarung selendang warna merah miliknya bayi yang merupakan anak kandungnya dari hubungan gelap dengan Amaq Saham tersebut, dibungkus dalam keadaan tali pusar belum terputus dan ari arinya masih menyatu dengan tali pusar bayi.

" Setelah melakukan persalinan seorang diri dan Bayi tersebut ditaruh dibawah pohon mente masih dalam keadaan hidup," imbuhnya. (lalu).

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar