SPACE IKLAN

header ads

Sikap Keterbukaan, BUMDes Maretim Mandiri Desa Mareje Timur, Gelar LPJ Akhir Tahun


Kepala Desa Mareje Timur, H. Muhamad Hadran bersama Dirut BUMDes Maretim Mandiri saat penyerahan laporan akhir tahun.

WARTABUMIGORA. LOMBOK BARAT - Apa yang dilakukan oleh Kepala Desa Mareje Timur H. Muhamad Hadran ini patut dijadikan contoh oleh Desa lainnya. Pasalnya di awal tahun 2020 ini ia menyampaikan laporan pertanggungjawaban secara terbuka di hadapan sejumlah warga serta tokoh masyarakat dan media. Laporan pertanggungjawaban kades secara terbuka seperti ini mungkin yang pertama kali di laksanakan di Kabupaten Lombok Barat NTB.

Dalam sambutannya H. Hadran menyampaikan, terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh jajaran pengurus atas kerja keras dan pengabdiannya selama ini walaupun dengan berbagai kekurangan yang dimiliki, namun tetap semangat mengemban tugas dan tanggung jawab dalam melayani masyarakat guna mencapai tujuan.

" Tujuan awal pembentukan lembaga ini (BUMDes) ya, untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta memberdayakan ekonomi Desa Mareje Timur," ucapnya. Sabtu (1/2/2020).

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Mareje Timur atas kepercayaan serta dukungan, terhadap Pemerintah Desa serta jajaran lembaga BUMDes Maretim Mandiri.

" Atas ijin Allah semua terwujud atas perjuangan kita bersama dengan masyarakat untuk mewujudkan kemakmuran masyarakat dan meningkatkan perekonomian warga saya." katanya.

Selain itu juga selama jabatan Kades dua periode ini, dirinya telah banyak melakukan gebrakan termasuk dengan cita-cita membawa desanya ke arah yang lebih maju, " Alhamdulillah tercapai dan apa yg kita cita-citakan merupakan bentuk dukungan dari masyarakat, Dan saya tidak bisa bekerja sendiri tanpa masyarakat. Dan alhmadllh dana Bumdes sudah maju," ujar H Hadran.


Meskipun demikian untuk mendukung usaha di BUMDes Maretim Mandiri ini tentu berkat kesadaran masyarakat harus sadar menabung, Terutama bagi semua perangkat Desa termasuk Kepala Dusun," Ya dan kami minta semua kepala dusun ajak masyakatnya menabung seperti kadus pelah yang berhasil ajak masyarakatnya bisa menabung ke Bumdes sebesar 70 juta," aplusnya.

Disamping pengembangan produk unggulan desa sebagai program yang harus di jalankan terhadap masyarakatnya semakin gencar, selain pertanian dan UMKM destinasi wisata merupakan salah satu sektor kekuatan untuk perekonomian desanya dan dapat mengembangkan potensi desa, termasuk pariwisatanya, sebagai produk unggulan desa.

" Tentu kita harus punya produk unggulan salah satunya pariwisata embung yang ada sekarang ini kita manfaatkan dan pertanian seperti pengembangan buah kelengkeng tahun depan ya lumayan hasilnya dan itu termasuk PAD desa dan nanti akan di kelola oleh BUMDes." katanya.

Pernyataan H. Hadran di sambut baik oleh Camat Lembar melalui Kasi Pemerintahan Camat Lembar, ia mengapreasi dan ia juga menghimbau kepada pengurus BUMDes Maretim Mandiri serta masyarakat harus sinergi dan ini merupakan PAD desa." Kami beharap Bumdes akan lebih besar lagi dan di tahun ini hanya Kades Mareje timur satu-satunya yang memberi laporan akhir tahun tentang kinerja BUMDes dan semoga kedepan akan lebih baik lagi," ucap dia.

Selain itu juga, Direktur BUMDes Maretim Mandiri secara langsung menyampaikan pertanggungjawaban serta evaluasi tahun 2019, dijelaskan dia, terima kasih pula disampaikan Pemerintah Desa terutama Kepala Desa Mareje Timur atas kepercayaan dan dukungannya selama ini yang telah memberikan modal penyertaan kepada BUMDes. Terbukti dengan dana yang di kelola selama ini merupakan suatu bentuk modal immaterial yang harus di jaga selamanya. " Sekali lagi terima kasih kepada Kepala Desa yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada kami," ucap Darma Yusuf.

Ia juga menjelaskan rapat tahunan ini merupakan rapat anggota tahunan yang kedua diselenggarakan sejak berdirinya BUMDes ini, oleh sebab itu dirinya bertekad memberikan laporan pertanggung jawaban lebih awal, sehingga acara rapat Tahunan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maretim Mandiri terselenggara pada hari ini.

" Ya dalam tahun buku 2019 kami telah menyusun laporan pertanggung jawaban yang kami paparkan secara garis besar saja." ucapnya.

Selain itu jua, dirinya masih terfokus terhadap Bidang administrasi di BUMDes Maretim Mandiri dari tahun ketahun tetap dikembangkan dan akan kecanggihan teknologi informasi bisa dikatakan semakin baik dibanding tahun-tahun sebelumnya." ucap Darma Yusup.

" Terutama mengenai kelengkapan administrai berupa neraca dan rekap harian dan buku-buku yang diperlukan sudah dilaksanakan karena sejak awal berdirinya BUMDes Maretim." ucap dia.

Walaupun telah didukung dengan software tersebut akan tetapi BUMDes Maretim Mandiri tetap memandang perlunya bimbingan, pembinaan dan latihan-latihan dari Dinas dan Instansi terkait lainnya yang dapat menunjang perkembangan baik teknis maupun non teknis sehingga nantinya BUMDes Maretim Mandiri dapat berkembang dan dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.

" Ya menuju perkembangan yang lebih baik khususnya pada kelengkapan administrasi." ungkap Darma.

Adapun modal BUMDes Maretim Mandiri terdiri dari modal sendiri dan modal dari luar, antaranya modal sendiri berupa modal penyertaan pemerintah Desa, dan modal hibah serta cadangan yang disisihkan dari SHU. Keadaan modal sendiri menurut standar akuntansi disebut kekayaan bersih akhir tahun 2019 antaranya, Rp. 619.494.300,00, modal dari Desa, Rp.100.000.000.003. hibah, Rp.52583.000.00: Rp.772.077.300,00 laba usaha tahun berjalan, dan jumlah kekayaan bersih. Posisi keuangan BUMDes Maretim Mandiri selama tahun 2019 adalah, Rp. 183.961.000,00 dan saldo kas per 31 Desember 2019, Rp. 183.961.00, serta total pendapatan April sampai Desember 2019 Rp. 144.595.182,00.

" Untuk pemberian pinjaman kepada masyarakat periode April sampai dengan Desember 2019 yaitu sebesar Rp. 983.000.000,00 atau rata sebesar Rp.109.222.222 perbulan selama 9 bulan ini." ungkap Darma.

Selain itu juga,bidang usaha BUMDes Mart didirikan dengan tujuan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan menyediakan berbagai macam kebutuhan masyarakat mulai dari bahan pokok, minuman dan lainya.

" Terutama bagi para pedagang pengecer dirumah untuk bisa mengambil barang di BUMDes Mart dan usaha BUMDes Mart bukan untuk menyaingi dan mematikan usaha masyarakat, melainkan membantu menyediakan kebutuhan barang dagangan mereka dalam bentuk grosir," lanjut dia.

Yang lebih menariknya lagi untuk mempermudah masyarakat BUMDes Maretim Mandiri juga mengembangkan usaha dengan menyediakan jasa BRI Link, yang bekerja sama dengan Bank BRI dengan tujuan untuk membantu masyarakat dalam hal penarikan serta penyetoran pembayaran lainnya.

" Hal ini juga membantu pemerintah dalam rangka Inklusi keuangan bagi masyarakat," katanya.

Untuk menunjang operasional dan mengembangkan BUMDes ini dirinya bekerja sama dengan beberapa pihak  antaranya, Dinas DPMD Lombok Barat, Dinas Sosial Lombok Barat dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bank BRI terkait dengan Brilink, dan PT. Deutama Bisnis Solusi dalam bidang informasi dan teknologi serta pendamping manajemen dan keuangan dan masih banyak lainnya." bebernya.

Lebih menarik lagi BUMDes Maretim Mandiri, kepada nasabah untuk pelaporan pertanggung jawaban akhir tahun, pihaknya memberikan hadiah kepada enam nasabah sebagai bentuk upaya dalam memberikan motivasi.(*).

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar