SPACE IKLAN

header ads

Canangkan Wisata, Kades Labuan Tereng Datangkan Pegiat Wisata

Kepala Desa, Humaidi didampingi Sekertaris Desa, dan anggota DPRD Komisi II serta Direktur LP2S, saat diskusi tentang giat wisata di angkringan Tanjung Nyet, Sabtu (29/2/2020) sore.

WARTABUMIGORA. LOMBOK BARAT -- Untuk mengembangkan wisata di Desa Labuan Tereng Kecamatan Lembar Lombok Barat NTB, kini Kepala Desa Labuan Tereng Humaidi melalui Pokdarwis " Pesona Labuan Tereng, menggelar diskusi dengan tema, Pengelola Destinasi Wisata Berbasis Masyarakat, Sekaligus mengundang narasumber dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Alam (LP2S) bersama Anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat dari Komisi II di angkringan Tanjung Nyet. Sabtu (29/2/2020).

Menurut Direktur LP2S Yogi Sugandi, Lembar dan Sekotong merupakan daerah yang mempunya potensi yang sangat besar, Untuk mendorong pengembangan wisata di wilayah Lembar Sekotong, tentu pegiat wisata terus mendorong pemanfaatan media digital. Media digital untuk mengoptimalkan promosi wisata di wilayah pinggiran.

" Aicon saat ini Sekotong dan Lembar yang menjadi tumpuan wisata, artinya tentu harus giat di promosikan serta semua lini harus proaktif untuk memajukan wisatanya di masing-masing Desa, terutama Desa Labuan Tereng," ucapnya. Sabtu (29/2/2020).

Para peserta saat acara diskusi.

Selain itu juga Pegiat wisata asal Buwun Mas sekaligus Anggota DPRD Lombok Barat H. Majid mengatakan, Potensi wisata di wilayah Lembar dan Sekotong belum tereksplorasi dan terpromosi secara optimal.

Untuk itulah pihaknya menggandeng sejumlah Kepala Desa dan berbagai pegiat wisata untuk terus mempromosikan wisata di wilayah Lembar dan Sekotong.

Menurut, H. Majid Lembar dan Sekotong sangat mempunyai potensi yang saling menopang, saling asih, saling asuh dan saling asah. Salah satunya adalah dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika 2021 ada MotoGP disitu, maka KEK Mandalika tidak bisa berdiri sendiri karena harus ada daerah-daerah penyangga salah satunya.

" Ya wilayah Sekotong dan Lembar, karena pasti akan menjadi tumpuan para wisata," jelas dia. Sabtu (29/2/2020).

Selain itu juga Lembar mempunyai beragam potensi dengan 10 Desa, antaranya adalah, Vihara Giri Sena, bisa di kembangkan menjadi destinasi wisata untuk umat Budha, ada hiril toursim, ada Jembatan Gantung, ada Batu Idung, kemudian Pantai Cemara, ada Mangrove di Lembar Selatan, ada teras iring di Mareje, dan ada Embung Pandan Wangi di Mareje Timur yang saat ini di kelola oleh Pemdes nya.

" Dan ini menjadi menarik untuk di kembangkan, dan kemudian saling topang sehingga keberadaan crus Kapal Pesiar yang menyandar di pelabuhan Gili Mas tersebut, memberikan dampak terhadap destinasi wisata yang ada di kecamatan Lembar, khususnya di Desa Labuan Tereng," bebernya.

Untuk Pokdarwis di wilayah Desa Labuan Tereng, menurut Anggota DPRD Lombok Barat dari Komisi II asal Buwun Mas tersebut sangat penting, karena tentu menjadi garda terdepan dari sebuah pengemban pariwisata dari sebuah Pokdarwis. Sedangkan Pokdarwis itu sendiri di inisiasi oleh masyarakat yang kemudian di SK kan oleh Desa setempat dan di ketahui oleh Dinas Pariwisata.

" Bahwa sebenarnya peran Pokdarwis tersebut sangat penting dan strategis dalam pengembangan pariwisata dan bisa dikatakan menjadi laskar daripada pariwisata itu sendiri, dan saya apresiasi terhadap Pokdarwis" Pesona Labuan Tereng," ujar H. Majid.

Sementara itu Kepala Desa Labuan Tereng, Humaidi, berharap, dengan peran penting terhadap pengembangan wisata di wilayahnya, tentu secara pihak Pemdes akan menggandeng para pegiat wisata, guna mempromosikan serta memberikan edukasi yang bermanfaat guna meningkatkan ekonomi masyarakatnya, terlebih di wilayah nya saat ini ada pelabuhan Gili Mas.

" Insyallah kedepan kita akan membangun pasar kuliner yang tentu kita akan kerja sama dengan pihak terkait seperti Disperindag Lombok Barat, dan rencana kita akan tata Tanjung Nyet Teluk Waru, ini sebagai wisata kuliner juga karena dekat dengan Pelabuhan terminal Gili Mas," harapnya.(llu).

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar