SPACE IKLAN

header ads

Genjot Hasil Pertanian, Kades Jembatan Kembar Lakukan Trobosan Baru


Masyarakat setempat kerap lakukan gotong royong bersihkan sungai dari sampah yang mengalir.

WARTABUMIGORA. LOMBOK BARAT - Guna menggenjot hasil pertanian dan perkebunan Kepala Desa Jembatan Kembar Kecamatan Lembar Lombok Barat, membangun jalan usaha tani sepanjang 528 meter di Dusun Batu rimpang utara yang di anggarkan melalui dana desa (DD) tahun 2019. Tidak hanya jalan Usaha Tani, pembuatan embung Mini dengan ukuran 3 meter dengan panjang 528 meter pun di bangun, Guna mengantisipasi dampak dari musim kering serta sebagai normalisasi air saat banjir melanda dusun Batu rimpang.

Kepala Desa Jembatan Kembar, Amirullah mengatakan, pihaknya kini tengah gencar membangun jalan usaha tani sepanjang 528 meter dengan memanfaatkan sisi jalan tersebut membuat embung mini yang berukuran 3 meter dengan panjang 528 meter, guna mengantisipasi kekeringan di hamparan lahan sekitar 15 Hektar tersebut. Kegiatan itu pemerintah Desa Jembatan Kembar tidak segan - segan gelontorkan dana (DD) sebesar Rp. 60 juta.

" Memang kita sengaja prioritaskan memulai pembangunan jalan tersebut untuk mendongkrak peningkatan pendapatan masyarakat di bidang pertanian. Sebab, jalan akses utama sekaligus kita buat sejenis embung mini dengan kepanjangan yang sama dengan jalan tersebut, guna membuat saluran untuk membuang air, jika terjadi banjir di musim hujan, makanya alhamdulillah tahun ini tidak banjir lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. Jelas Amir saat di temu diruangannya. Senin (10/2/2020).

Warga saat gotong royong di jalan baru.

Dia mengatakan dengan dibangunnya jalan tersebut akses transportasi petani dalam mengangkut hasil bumi akan menjadi lancar. Bahkan, pihaknya berkeyakinan akan meningkatkan nilai jual hasil produk dan termasuk nilai jual tanah.

" Tentu kalau akses  transportasinya lancar dan bagus, pasti nilai jualnya akan meningkat. Selama ini petani masih terkendala di akses jalan." Jelasnya.

Begitu juga dengan embung mini, selain untuk penampungan air embung mini tersebut bisa di gunakan sebagai wisata air misalnya kolam renang, penakaran ikan sehingga bermanfaat juga untuk penghasilan asli desa ( PAD) dengan syarat prioritas pengairan sawah dan kolam, rencananya kedepan Pengelolaan akan di serahkan ke BUMDes. Sebab Kepala Desa Jembatan Kembar telah menebar 6000 bibit ikan lele dan ikan nila di embung mini tersebut dan saat ini sudah di manfaatkan oleh masyarakat setempat.

" Tetapi saya terobsesi dengan embung ini untuk di jadikan destinasi wisata air karena tempatnya di kelilingi sawah yang menghampar, biar warga Jembatan Kembar, tidak jauh untuk mengisi hari libur sekolah atau berwisata apalagi kalau ada pihak terkait dari dinas pariwisata atau pihak lain yang siap bekerjasama dengan pemdes Jembatan Kembar,” tandasnya.

Antusias warga gotong royong.

Mudah- mudahan embung mini tersebut bermanfaat untuk cadangan pengairan sawah warga sehingga panen bisa normal menjadi 3 kali dalam setahun, kedepannya kalau dibutuhkan bisa jadi sumber air bersih untuk di gunakan kebutuhan sehari – hari kalau ada dana untuk modal penyalurannya,” harapnya.

Tidak habis ide, Kades juga akan mengelola embung tersebut dengan sistem membangun sejumlah prasarana tempat duduk (Brugak) demi kebutuhan masyarakatnya yang berkunjung ke tempat tersebut.

Ia berharap kepada Bupati Lombok Barat agar, upaya pembangunan desanya dapat di dukung sepenuhnya dengan pembukaan jalan usaha tani tersebut, " Tentunya pihak pemerintah Kabupaten Lombok Barat dapat membantu dengan melakukan pengecoran, agar dana Desa tidak terfokuskan ke satu tujuan." harapnya.

Kades menambahkan, sebelumnya pada tahap kedua pihaknya juga telah merealisasikan pembangunan seperti pemasangan lampu jalan sebanyak 28 (Unit) dan di berikan oleh Dinas Perkim, serta sarana kesehatan seperti dengan pembuatan bale posyandu dan sektor pendidikan dengan melakukan pembiayaan sekolah bagi paket A B dan C dan program ini sudah berjalan, selain itu juga mengenai administrasi penduduk seperti isbat nikah gratis semuanya sudah rampung dan banyak kegiatan lainnya.

" Dan kedepan kita juga akan aktif melakukan jumat keliling, tentu untuk menyampaikan keterbukaan pembangunan desa terhadap masyarakat biar kita transeparan," jelas Amirullah.(llu).


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar