WARTABUMIGORA. LOMBOK TENGAH - Kembali ratusan warga Lombok Tengah NTB, unjuk rasa menolak perubahan nama Bandara Internasional (BIL) menjadi Bandara Internasional Zaenudin Abdul Majid atau di kenal dengan (BIZAM),di Kantor Bupati Lombok Tengah. Senin (3/2/2020).
Dalam orasinya, Lalu Kedim Marzuki menyampaikan, pihaknya menolak dengan tegas pergantian nama Bandara Internasional Lombok yang sudah populer di manca negara dengan sebutan (BIL) yang saat ini sudah di tetapkan pihak pemerintah Pusat yang didukung sejumlah DPRD NTB menjadi (BIZAM).
" Saya dan aliansi rembitan akan tetap menolak apapun dasar pemerintah Pusat serta dukungan pihak Pemprov NTB pada untuk mengganti nama Bandara Internasional Lombok (BIL) menjadi Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid ( BIZAM), ini merupakan harga mati bagi warga Lombok Tengah. Dan kami tetap menolak.
Lalu Kedim Marzuki , sebagai orasi meminta dengan tegas kepada Anggota DPRD NTB serta Gubernur NTB, agar mendengar jeritan, dan teriakan warga Lombok Tengah, dan di harap kepada pemangku kepentingan terutama di Senayan, agar merubah Keputusan tersebut sebelum seluruh warga Lombok tengah geram.
" Apapun alasan dan dalihnya, kami yang tinggal di lingkar bandara tersebut akan tetap melakukan pembongkaran bila jadi pemasangan pergantian nama BIL menjadi BIZAM." geramnya.
Semestinya Pemerintah harus menjaga ke setabilan serta kondusifnya Lombok Tengah, karena saat-saat ini Kabupaten Lombok Tengah menjadi sorotan dunia dengan adanya even MotoGP yang saat ini di fokuskan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika (KEK)." Kenapa buat onar lagi, padahal hanya dengan egonya kesetabilan serta kisruhnya (KEK) nanti kan berpengaruh kepada pelaku wisata, terutama adanya MotoGP 2021." katanya.
" Kami dari lingkar Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika (KEK), sendiri akan memblokir smua program-program yang ada di Kawasan Kute, itu termasuk saya akan menutup bahu jalan apapun yang mau di hanter ke kawasan tersebut, kami dari rembitan akan tetap menutup sehingga kita akan sama sama rugi." ancamnya.(Wier).
0 Komentar