SPACE IKLAN

header ads

Produk Biskuit Oreo Diduga Mengandung Babi, Manager Marina Mart Minta Maaf

Pertemuan BPOM Bima bersama manager dan konsumen terkait diduga Biskuit Oreo mengandung Babi.

WARTABUMIGORA. KOTA BIMA -- Pada hari Selasa tanggal 15 september 2020  pkl. 12.05 wita bertempat di Marina Mart Kelurahan. Dara berlangsung pertemuan antara pihak Manager Marina mart dengan salah satu konsumen yang membeli dan sempat mengkonsumsi makanan tersebut. Dimana salah satu produk biskuit Oreo yg bertuliskan produk tersebut mengandung babi.

Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut : Kapolsek Rasanae Barat AKP Hamzah Yusuf, Kadis Koperindag Kota Bima ABD. Haris, M. Si, Kepala Upt. pasar. Sariman, SH sekaligus mewakili keluarga konsumen. Anita Puspita Sari   bersama suaminya . Syaiful Alam, Kepala Kesbangpol Kota Bima. ACH. Fathoni, SH, Kepala BPOM Bima Yogi, Manager Marina Mart. Yanti Natalia, Kanit Intelkam Polsek Rasanae Barat IPDA Hairul Nurrahman,  S. Sos - Rekan rekan intelijen TNI AD. Serta beberapa media.

Pada kesempatan tersebut beberapa media dan konsumen menyampaikan beberapa pertanyaan kepada pihak BPOM terkait adanya produk yang berlabel babi di Marina Mart.

Adapun tanggapan dari Yogi selaku Kepala BPOM Bima menyampaikan 

Menurut Yogi selaku Kepala BPOM Bima, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat soal adanya produk mengandung babi tersebut hingga langsung turun melakukan pengecekan di Marina Mart ternyata sudah tidak ada lagi dan sebagian habis terjual hanya saja pemilik usaha mengaku produk tersebut yaitu Oreo sereal.

" Produk yang mengandung babi itu diperbolehkan untuk dijual asalkan sesuai prosedur dan mekanisme yang ada dengan cara dipisahkan dan pada kemasannya harus jelas dituliskan bahwa produk mengandung babi, selain itu di kemasan juga harus dipasang gambar babi untuk memudahkan bagi warga yang tidak bisa membaca." Ucap Yogi. Selasa (15/9/2020).

Pihaknya telah melakukan monitoring sejak bulan juli 2020 terakhir ini hasilnya tidak ditemukan peredaran produk tersebut, dengan adanya kejadian ini kami akan melakukan himbauan di seluruh supermarket yang ada di kota Bima agar tidak menerima produk yang berlabel babi.

Anisa Puspita Sari selaku konsumen menyampaikan jika memang barang yang mengandung babi boleh beredar bebas di bima yg dijual di salah satu toko Marina Mart, agar pemerintah membuat regulasi yang benar.

" Apa yang saya alami tidak terjadi pada orang lain, namun harapan saya agar produk tersebut tidak beredar lagi di Kota Bima," katanya.

Apabila hal ini akan terulang kembali maka kami yang mayoritas Islam yang merupakan garis keras akan melakukan aksi bersama dengan kelompok 212.

Selanjutnya Kepala Dinas Koperindag Kota Bima ABD. Haris, M.  Si menyampaikan agar barang barang yang tidak mencantumkan label halal supaya tidak dijual atau diedarkan.

" Kami menghimbau kepada manager Marina Mart untuk tidak lalai dalam memilih produk yang akan dijual yang dapat memicu adanya aksi protes dari konsumen." Kata Haris.

Selain itu juga Yanti Natalia, selaku manager Marina Mart menyampaikan Kejadian ini merupakan kelalaian dirinya yang tidak mengecek dengan baik bahwa kemasan tersebut mengandung babi.

" Langkah kami hanya mengecek barang tersebut tidak bocor dan tanggal expayernya saja, kami akan menarik semua barang yang tidak ada label halal maupun yg mengandung babi." Ujar dia.

Ia menyampaikan permohonan maaf kepada konsumen maupun kepada seluruh warga Kota Bima atas kekhilafan dan kelalaian yang telah menjual produk tersebut.

" Kami mohon maaf atas kelalaian kami, tentu ini sebagai pelajaran untuk kita cek kembali," kata dia. (Ipul).

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar