Direktur RSUD Tripat Lombok Barat, dr. H. Arbain Ishak.
WARTABUMIGORA. LOMBOK BARAT -- Memasuki masa new normal, masyarakat nampaknya masih dihantui rasa takut atau cemas untuk memeriksakan kesehatan di berbagai rumah sakit, karena stigma akan tertular virus corona sangat besar.
Namun Rumah Sakit Patut Patuh Pacu atau yang dikenal dengan RSUD Tripat Lombok Barat, mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk tidak takut ke rumah sakit, karena RSUD Tripat Lombok Barat menerapkan prosedur ketat baik bagi karyawan, perawat hingga dokter dalam penanganan pasien maupun prosedur.
" Setiap ruang tunggu untuk sedemikian diatur jarak antara pengunjung rumah sakit." Ucap dr. Arbain saat ditemui media ini. Minggu (20/9/2020).
Menurut dr.H. Arbain, Ishak sebelum pengunjung maupun pasien diharapkan menggunakan masker saat berkunjung ke RSUD Tripat. Saat di pintu lobi pengunjung maupun pasien di periksa dengan uji screening suhu tubuh dan mengisi fomulir yang telah disediakan oleh pihak RSUD maka pengunjung maupun pasien diberikan cap lulus uji screening.
Setelah itu pengunjung maupun pasien diarahkan untuk mengambil nomor antrean pendaftaran yang dibantu oleh pihak RSUD Tripat, maka pengunjung langsung ke meja pendaftaran dengan prosedur yang sudah diterapkan.
Petugas pendaftaran menggunakan alat pelindung diri (APD) serta menerapkan jaga jarak. Setelah dari meja pendaftaran pengunjung maupun pasien diarahkan ke bagian pemeriksaan sebelum ke dokter yang dituju. Semua petugas menerapkan standar protokol pencegahan penularan Covid-19.
Direktur RSUD Tripat dr.H.Arbain menuturkan, dalam menghadapi masa new normal RRUD Tripat Lombok Barat telah menerapkan protokol pencegahan Covid-19 agar pasien dan tenaga medis terhindar dari paparan virus corona.
"Kami telah mewajibkan pasien dan tenaga medis untuk pakai masker. Selain itu kami sudah menyiapkan tempat cuci tangan di beberapa sudut baik berupa air mau pun hand sanitizer," ujarnya saat ditemui media ini di kediamannya, Minggu (20/9/2020).
Di luar itu RSUD Tripat juga telah menerapkan social distancing, dengan cara itu pasien yang membutuhkan pelayanan RSUD Tripat tidak perlu takut untuk datang ke Rumah Sakit.
dr.H.Arbain juga menjelaskan, untuk kasus penyebaran covid-19 di RSUD Tripat tersebut, tentu sangat mudah terkontaminasi dengan pasien-pasien dengan pengunjung lainnya, dan yang dikhawatirkan kondisi yang sekarang ini adalah kontaminasi para pengunjung.
" Ya makanya kita perketat sistim pengontrolan dengan harus satu pasien rawat inap di kontrol dengan satu pengunjung dari keluarganya. Dan itupun sesuai protap protokol," ucap dia.(ll).
0 Komentar