SPACE IKLAN

header ads

Segitiga Eksotis Samota Sangat Menguntungkan Dompu dan Tambora

Oleh. Nukman Kabiro Dompu.

WARTABUMIGORA. Dompu - Segitiga eksotis Samota sangat menguntungkan Kabupaten Dompu dan Tambora mengapa karena Dompu dan Tambora berada pada segi tiga emas destinasi eksotis kawasan tersebut, betapa tidak hamparan Tambora sangat membawa berkah buat Dompu dan Kabupaten Bima tak terkecuali Lombok.

Kita berada pada segitiga emas yang sangat menjanjikan kedepannya untuk anak cucu generasi kita selain itu sangat prospektif dari berbagai sisi.

Selama ini jika dihadapkan dengan kata Provinsi Nusa Tenggara Barat, maka sebagian besar orang akan langsung mengasosiasikan dengan Pulau Lombok. Padahal ada sebuah pulau, yakni Sumbawa, yang memiliki kawasan segitiga eksotis bernama Samota.

Samota saat ini lagi viral, lagi trend di kalangan siapapun dan dalam bentuk apapun entah itu kapan sampai hingga nanti samota satu kata kunci surga yang sangat menjanjikan untuk destinasi wisata kita.

Samota adalah akronim untuk nama tiga kawasan wisata di Sumbawa yakni Teluk Saleh, Pulau Moyo, dan Gunung Tambora. Panorama di kawasan Samota sangat potensial mendatangkan wisatawan, baik itu nusantara maupun mancanegara.

Ketiga lokasi itu merupakan favorit karena mencakup pegunungan hingga dunia bawah laut. Samota layaknya 'surga' bagi para wisatawan.

Tambora memiliki Savana Doro Ncanga dan Doro Bente. Destinasi ini berada pada kawasan National Geopark Tambora. Savana Doro Ncanga merupakan lokasi bentangan padang rumput lebih dari 6.000 hektare. 

Kawasan ini juga menjadi lokasi penggembalaan sapi, kerbau, hingga kuda. Masih di kawasan Tambora, terdapat Doro Bente yang merupakan kaldera yang tidak aktif lagi. Doro Bente memiliki ketinggian 80 mdpl dan berbatasan langsung dengan laut.

Sedangkan Teluk Saleh memiliki kedalaman mencapai 200 meter ini memiliki daya tarik sendiri. Kawasan ini familiar sebagai akuarium raksasa karena memiliki biota laut yang sangat lengkap. Beragam jenis spesies terumbu karang dan ikan ada di sana. Yang menjadi idola adalah manta atau pari paka.

Perairan Moyo dikenal memiliki pusaran arus yang dikenal sebagai fenomena pembersihan air. Meski demikian, pusaran arus tersebut tidak berbahaya.

"Pulau Sumbawa ini kaya akan destinasi wisata favorit. Nuansa pantai-pantainya sangat khas. Para pengunjung Festival Pesona Tambora juga banyak mampir ke sana. Lokasi festival dengan Teluk Saleh sangat dekat," katanya.

Tambora saja kini sudah mulai bangkit dan berbenah, dengan air terjun tujuh titik di Desa Kawinda Toi dan Oi Marai akan mampu menggenjot statusnya sebagai Desa Wisata andalan di jalur segitiga eksotis Samota. Mulai dari Desa Labuhan Kananga hingga Oi Katupa Tambora telah mampu hadir sebagai Kecamatan dan Desa Desa wisata. Termasuk spot yang ada di KTM.

Pulau Satonda pun masuk dalam epicentrum titik samota yang sangat menakjubkan, keberadaan danau air tawar satonda sangat mendongkrak elektabilitas dunia pariwisata Kabupaten Dompu mengingat Satonda kaya akan potensi dan sumberdaya yang sangat melimpah ruah.

Pulau Moyo, saya menambahkan, merupakan lokasi yang wajib dikunjungi wisatawan ketika berkunjung ke NTB. Kawasan ini memiliki pesona berupa Air Terjun Mata Jitu yang memiliki ketinggian 15 meter dengan 12 kolam bertingkat. Area ini eksotis karena menjadi oase di tengah savana Pulau Moyo.

Wisatawan juga bisa menjumpai Burung Maleo beserta sarangnya yang unik. Pulau Moyo juga memiliki 16 site atau point diving. Kawasan ini terkenal dengan angel reef dan sea fan. Idola para diver yang berkunjung kesini adalah hiu sirip hitam dan hiu sirip putih.

Selain itu, perairan ini juga memiliki spot unik, yaitu SS Sumbawa yang berupa kapal tenggelam dengan kedalaman 19 meter. Ukuran kapal tersebut yakni 20x10x5 meter dengan kondisi masih utuh dan lengkap dengan terumbu karangnya.

Untuk mengunjungi Pulau Moyo wisatawan dapat melakukan perjalanan melalui Pelabuhan Sumbawa menuju Pelabuhan Aji Pulau Moyo menggunakan boat dengan lama perjalanan sekitar 1,5 jam.

Harga sewanya kisaran Rp 1,5 juta hingga Rp1,7 juta dengan kapasitas 20 orang. Kalau mau sedikit santai, bisa menumpang public boat dengan tiket Rp25 ribu bagi para wisnus, lalu wisman dibanderol Rp50 ribu.

"Keindahan bawah laut di sana memang luar biasa. Kawasan ini menjadi destinasi favorit bagi para penyelam. Ada banyak obyek yang bisa dilihat di sana," pungkasnya.(Nukman).


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar