SPACE IKLAN

header ads

Miris! Kantor UPTD Dikpora Kilo Tak Layak di Pakai, Pemda Dompu Tutup Mata

Nampak Kantor UPTD Dikpora Kecamatan Kilo Dompu.

WARTABUMIGORA. Dompu -Kondisi kantor Unit Pelaksana Tekhnis Dinas, Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Ka.UPTD Dikpora) hampir semua Kecamatan di wilayah kerja se Kabupaten sangat memprihatinkan.

Kepala UPTD. Dikpora Kecamatan Kilo, pada Wartabumigora, Kamis (24/12) melalui ponsel menegaskan kantornya tidak layak digunakan untuk menunjang aktifitas rutin kedinasan.

" Mulai dari pagar hingga mesin ketik untuk merapikan administrasi kita tidak punya," Ungkapnya.

Kantor UPTD yang beralamat di jalan lintas kilo pekat tersebut, berdasarkan pantauan, memang sangat strategis dan luas namun sayangnya selama hampir lebih kurang sepuluh tahun ini atau selama HBY-ARIF menjabat tidak pernah dipoles dan ditata dengan niat yang tulus.

Hal utama yang sangat parah dengan kondisi kantor adalah atapnya atau kondisi atasnya yang sudah mulai tidak aman dan nyaman untuk dihuni.

" Sudah bocor semua atap dan plafon sudah tidak mampu menahan air rembesan dari atap genteng yang turun merembes ke bawah jadinya pegawai dan staf tidak bisa bekerja," ucapnya.

Kondisi pagar depan kantor yang hampir seratus lebih meter sangat tidak terawat dan terurus serta cet nya sudah mulai memudar.

Salah seorang pegawai UPTD Dikpora Kilo yang enggan diwartakan namanya menjelaskan saat ini kondisi kerusakan di kantornya ini sudah bisa dikatakan rusak berat.

" Kalau saya bisa simpulkan Kantor UPT Kilo adalah kantor yang paling tidak layak untuk dihuni bekerja mengabdi membangun dunia pendidikan, selama sepuluh tahun HBY memimpin tidak pernah ada rasa iba dan belas kasihan pada kantor UPTD Dikpora kilo, entah apa yang merasukinya, wallaaahuallam bishshawab," terangnya.

Kantor yang berada di jalan lintas kilo tersebut memang sangat tidak layak dan diharapkan kepada Bupati dan Wakil Bupati yang baru terpilih agar nantinya bisa melihat dan membantu langsung duluan kantor kilo ketimbang yang lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Dompu, Muhammad Amin, S.Sos pada Wartabumigora via ponsel (25/12) jelang siang mengatakan memang pernah kantor tersebut mengajukan surat dan proposal untuk memperbaiki kantor.

" Iya pernah diajukan, akan tetapi kita tidak punya kewenangan menentukan, yang menentukan itu semua adalah bupati dan wakil bupati dompu yang menjabat dan saya bukan bupati dan wakil bupati," katanya.

Selain itu, Amin atau Dae Obbe sapaan akrab Kadikpora Dompu ini meminta dan mengharapkan kepada semuanya tak terkecuali untuk merawat dan menjaga asset daerah bangsa dan negara seperti sekolah.

" Kalau bisa sekali kali ciptakan kreasi dan inovasi, jangan hanya menunggu proyek, jika di kantor tersebut seorang Ka UPTD bersama rekan sekerjanya mampu, dan mau untuk itu kenapa tidak," cetus dia.

" perlu juga ada swadaya dan swakarya jangan hanya menunggu dari pusat dan pemerintah," pungkasnya.(Nukman).

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar