SPACE IKLAN

header ads

Suplai Air Keruh, PDAM Dompu Keluhkan Minimnya Anggaran

Suplai Air Keruh, PDAM Dompu Keluhkan Minimnya Anggaran.

WARTABUMIGORA. Dompu - Persoalan  pasokan air keruh dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Dompu masih belum menemui titik terang. Pihak PDAM malah mengeluhkan tidak cukupnya anggaran.

Menurut Direktur PDAM Dompu,  Agus Supandi SE, mengungkapkan, sampai sekarang pihaknya masih kesulitan dalam pengadaan bahan kimia akibat  tidak adanya anggaran, baik dari  pemasukan perusahaan maupun dari pemerintah setempat.

“Satu-satunya jalan saat ini   hanya dari pemerintah. Ingin   berharap pada pendapatan perusahaan rasanya mustahil, karena kami sadar akan kualitas pelayanan yang kami berikan kepada masyarakat.” ujar Agus pasrah, Agus Supandi saat ditemui wartabumigora.id. di ruangannya. Jumat (18/12/2020).

Rupanya untuk mendapatkan anggaran, pihaknya tidak hanya mengandalkan pemerintah daerah tapi telah berkoordinasi dengan BPBD setempat guna memberikan bantuan berupa bahan kimia penjernih air. Sehigga dengan adanya bantuan tersebut, pihaknya akan mampu menyuplai air yang berkualitas sesuai standar air baku.

Terpisah salah seorang pelanggan PDAM, Jaidin Jedo mengatakan bahwa, dirinya tidak mengerti sikap pemerintah tersebut.

"Aneh ya, masih mending rakyat sebagai pelanggan ini menggunakan air yang disuplai oleh PDAM dgn cara gratis inikan rakyat bayar setiap pemakaian air ini," katanya.

Menurut dia, Direktur PDAM mengatakan minimnya anggaran, yang di berikan pemda.

" Pak direktur, kok Bapak ini mengatakan minim anggaran gimana seh Pak yang benar aja". katanya.

Sementara, Alamsyah alias Syah Alam lain lagi berkomentar.

" Jaidin Jedo biasa om jedo tepisan-tepisan biasa yang sepertinya tidak ada ide dan gagasan lain selain mempersoalkan anggaran anggaran dan anggaran... apa PDAM baiknya di pegang swasta saja, Biar di kelola dengan baik ya? Kalau berbicara anggaran masyarakat selalu membayar tepat waktu retribusi dll." Jelasnya.

Tidak hanya itu, PDAM tidak ada alat untuk menjernihkan air,  soalnya jika musim hujan tiba, banjir, air keruh otomatis air PDAM persis air banjir di sungai itu Jedo. 

" Kayaknya PDAM harus di revolusi mental...tunggu saja pelantikan Bupati terpilih om jedo.. InsyaAllah program beliau jga bagaimana menyediakan air bersih dan memperbaiki sanitasi dan sumber air. " Pintanya.

Dan tidak ada lagi perusahaan daerah yang hanya bicara anggaran tapi tidak memberikan cara dan gagasan yg baik buat masyarakat kedepannya, (Nukman).

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar