SPACE IKLAN

header ads

Luar Biasa! Kades Lelede Bangun Kolam Renang dan Pemancingan di Eks Galian C

WARTABUMIGORA. Lombok Barat - Untuk menjadikan desa yang mandiri, maju serta bermartabat perlu adanya usaha yang maksimal serta dibutuhkan perjuangan yang keras. Semua diperlukan dalam gagasan yang matang untuk dijadikan motivasi maupun inovasi. Sebagai progam pembangunan desa yang sudah di rencanakan sebelumnya, sebagai wujud progam utama dalam skala perioritas bidang pembangunan.

Hal tersebut untuk memacu percepatan di bidang pembangunan, kunci dari semua keberhasilan adalah inovatif serta motivasi yang selalu dilakukan oleh pemerintah desa  untuk menjadikan sebuah desa yang mandiri dan berkembang maju. Sehingga muncul edukasi untuk melakukan sebuah pembelajaran yang akan di lakukan oleh pemerintah desa. Untuk menciptakan sebuah karya yang nantinya bisa dijadikan lahan pemasukan pendapatan dan aset desa.

Seperti Desa Lelede  Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat NTB, memiliki penduduk kurang lebih 1.300 Kepala Keluarga. Mayoritas hidup bersumber dari hasil pertanian namun kwalitas hidup mereka tergolong mumpuni dengan tingkat Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup berkwalitas.

Kades Zubaidi Jumadil ketika di temui Wartabumigora.id ruang kerjanya belum lama menuturkan progam pemerintah desa yang bakal dilakukan ditahun 2021 yakni rencana pembangunan kolam renang. Pembangunannya berlokasi di tepatnya pinggir jalur arah Kota Mataram, (BIL), yaitu di Dusun Sukadana.

” Bersama elemen lembaga desa dan jajaran lembaga desa seperti BPD yang sebagai mitra, Insya Allah desa Lelede untuk tahun besok merencanakan pembangunan kolam renang. Rencana dalam pembangunan kolam renang itu berada di wilayah jalan BIL tepatnya di Dusun Sukadana, hal itu sudah kami sepakati bersama," ucap Zubaidi. Selasa (8/12/2020).

Dijelaskan Zubaidi pembuatan kolam renang tersebut akan kami bangun di luas tanah milik desa yang di sewa kurang lebih 34 are. 

“ Kami pikir dari pada tanah bekas galian C tersebut tidak berfungsi makanya rencana akan kami bangun sebagai tempat sarana olah raga yaitu pembangunan sebuah  kolam renang. Dan tempat mainan anak - anak serta pemancingan, di lihat dari segi pemanfaatannya bagi Pemdes maupun pihak BUMDes sendiri” ungkapnya.

Menurut Kades Lelede, Dalam mempersiapkan sebuah fasilitas kolam renang sebagai wahana sarana olah raga, di samping sebagai wahana yang dapat memberi motivasi, inovasi bagi warga masyarakat Desa Lelede.

Selain kolam renang, Kades Zubaidi juga memaparkan, nantinya lahan seluas 34 are itu sebagiannya akan disulap menjadi lapak-lapak kuliner dengan sarana yang lengkap, mulai tempat parkir, toilet dan lain-lain. 

" Sentra kuliner akan menjadi milik desa sebagai bentuk usaha desa yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)." Lanjut Zubaidi.

Zubaidi menambahkan, pembangunan sentra kuliner ini bertujuan untuk menunjang Desa Lelede menjadi desa wisata.

“ Saat masuk wilayah berdekatan dengan jalan BIL, tentu para wisatawan yang masuk ke arah kota mataram atau yang mau ke bandara, kita ajak dulu mampir ke Lelede. Bagi yang hobi kuliner juga kita ajak untuk datang. Di tempat ini nanti kita siapkan berbagai macam masakan yang membuat orang ketagihan untuk datang lagi, “ujar Kades Zubaidi.

Selain makanan lengkap lanjut Zubaidi, Nuansa desa yang sejuk diyakini menjadi alasan banyak orang untuk datang menikmati sentra kuliner di Lelede. Makanan lengkap, suasana nyaman, siapa yang tidak betah, itu katanya. 

Zubaidi berharap, dengan adanya sentra kuliner ini nanti juga dapat menunjang perekonomian warga.

Selain itu juga, Desa Lelede terkenal akan kerajinan gerabah. Kerajinan berbahan baku tanah liat ini berada di Dusun Lelede Desa dan Dusun Selaparang Desa Lelede yang dikenal dengan sebutan Kampung Gerabah.

Di sentra kerajinan gerabah ini tak kurang dari 50 perajin mulai yang tradisional hingga modern, yang tradisional berupa alat rumah tangga sepeti Cobek, Tungku , Gorengan Kopi, Mangkok, Cangkir, Kendi dan lain - lain.(ll).



Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar