WARTABUMIGORA. BIMA - Pagar tembok sekolah SMP Negeri 1 Sanggar Kabupaten Bima, yang roboh akibat diterjang banjir sejak setahun lalu hingga kini belum diperbaiki, sehingga lingkungan sekolah kerap menjadi sasaran meluapnya air banjir yang terjadi di saat musim hujan.
Tembok pagar sekolah yang roboh tersebut berada dibagian depan samping sebelah barat, dan juga menjadi pembatas jalan desa yang kerap dialiri banjir bandang.
Kepala sekolah SMP Negeri 1 Sanggar, Darwis menuturkan, akibat diterjang banjir bandang setahun lalu, menyebabkan tembok pagar sekolah tersebut roboh kurang lebih sepanjang 60 meter.
Sementara ini pihak sekolah hanya dapat mengerjakan bagian pondasinya saja, dan belum bisa mendirikan dinding temboknya mengingat keterbatasan anggaran.
Disebutkan, saat banjir kembali terjadi, air tetap dapat meluap ke lingkungan sekolah dan kerap menyisakan material sampah serta lumpur, sehingga mengganggu aktivitas di sekolah.
"Tembok pagar sekolah yang roboh ini sepanjang 60 meter akibat diterjang banjir setahun lalu, karena belum ada anggaran kami hanya bisa mengerjakan pondasinya saja, temboknya belum karena tidak ada dana" ungkap Darwis, Senin(11/1/21).
Deden, warga setempat mengatakan, akibat sering terjadinya banjir bandang dalam setiap tahun khususnya di wilayah kecamatan Sanggar, juga mengakibatkan banyak dampak lainnya. Selain rumah-rumah tergenang, permukaan ruas jalan juga rusak parah, baik jalan yang berada di perkampungan warga, maupun ruas jalan utama penghubung antar desa, serta hampir seluruh saluran drainasenya pun tertutup material lumpur, sehingga aliran air tidak berjalan lancar.
"Semoga ada upaya pemerintah Agara secepatnya untuk membenahi dan memperbaikinya kembali," katanya.
Mengingat hal tersebut, pihak sekolah maupun warga yang berada di desa Kore, Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima, berharap adanya perhatian dari Pemerintah Daerah, agar tembok pagar sekolah serta jalan yang rusak agar segera dibenahi dan diperbaiki kembali. (Ipul).
0 Komentar