WARTABUMIGORA LOMBOK BARAT - Komunitas pemuda yang tergabung dalam Sopok Andang (SOPAN) berkolaborasi dengan beberapa komunitas pencinta lingkungan seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), pemuda peduli sampah NTB, dan KASTA NTB DPC Narmada, minggu 28 Februari 2021 menanam 100 bibit pohon lokal di wilayah Suranadi Kecamatan Narmada Lombok Barat NTB, untuk mendukung perlindungan dan restorasi hutan di wilayah Lombok Barat NTB.
Dijelaskan Rijalul Fikri (BKSDA) bahwa, dirinya selaku Balai Konsevasi Sumber Daya Alam sangat mendukung dan mengapresiasi penuh siap juga berkolaborasi dengan dengan teman-teman SOPAN atas semangat giatnya terhadap lingkungan sekitar, terlebih hutan suranadi ini merupakan kawasan konservasi yang memang harus kita jaga bersama secara betul dan melibatkan para anak muda seperti sekarang ini.
" Gerakan Inilah yang kita harapkan mudah-mudahan nanti ini kita jadikan sebuah event tahunan atau berapa kali dalam setahun karena ini merupakan sebagai idukasi bagi para pemuda sekitar yang betul-betul peduli dan merangkul semua lini dalam program tersebut," katanya.
Ia berharap akan tersebar luas dan memotivasi pemuda-pemuda lainnya di luar sana dan dirinya siap membimbing mereka dan mendukungnya.
" Ya tentu kami siap mendukung dan bekerja sama dengan rekan-rekan pencinta alam guna melestarikan hutan ini," ucap Rijalul Fikri.
Sementara itu Ahmad Said selaku Pembina Sopan menyebut, tujuan dari Sopok Andang (SOPAN) ini sendiri membangun dan meningkatkan kesadaran sosial bagi para pemuda /pemuda secara umumnya, tentu dari semua lini ikut andil dalam menjaga lingkungan sekitar, supaya kedepannya tidak tercemar hal-hal yang tidak di inginkan.
" Ya kami berharap dari pihak Desa membuka mata dalam hal ini terkait dengan kegiatan kami yang sudah berjalan yang ke lima kalinya, kedepannya kami akan bisa menjangkau di semua kawasan hutan untuk di tanami bibit pohon, kami masih butuh lebih banyak bibit pohon lagi kalau kita tanami hutan-hutan yang ada." Katanya.
Selain itu SOPAN bergerak juga di bidang pendidikan yang salah satunya bebetok english club untuk menjangkau adik-adik kami nantinya dan penanggulangan sampah kedepannya pemerintah dapat menyediakan tempat penyediaan sampah.
" Agar kami nantinya dapat dengan mudah dalam mengelola sampah-sampah yang ada."Tandasnya Ahmad Said (Pembina Sopan).
Terpisah Nyoman arnawa, selaku Sekdes Suranadi akan menyediakan tong sampah di tengah hutan lindung di beberapa titik, untuk dapat di gunakan oleh para pengunjung dalam pembuangan sampah baik berupa sampah plastik yang di bawanya dari luar.
" Sebelumnya pernah terjadi kebakaran hutan juga di hutan istimewa ini yang berlokasi di tengah masyarakat sekitar, Respon dari SOPAN sendiri sangat positif sekali untuk penanaman bibit pohon ini dan kami nantinya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam pengadaan tempat sampah yang memang dulunya pernah ada kelompok peduli sampah namun sekarang sudah pakum." Ucap Sekdes.
Dengan adanya Komunitas SOPAN ini dirinya dari pihak desa berharap agar sopan ini menjadi garda terdepan dalam melestarikan lingkungan yang ada di wilayah Suranadi ini. Ungkap "Nyoman arnawa, Sh. (Sekdes Suranadi).(Ishk).
0 Komentar