SPACE IKLAN

header ads

KOPRI PMII Lombok Tengah Nyatakan Sikap Terkait Video Asusila Yang Beredar

Ketua KOPRI Fatmawati

WARTABUMIGORA. LOMBOK TENGAH - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia kali ini kekecewaan Ketua Kopri PC PMII Lombok Tengah, terhadap video asusila yang beredar melalui media sosial yang kerap membuat netizen berbuat semakin mencuat terhadap video tersebut.

" Di ketahui dalam video tersebut merupakan warga barabali Lombok Tengah dengan ini Saya selaku ketua kopri PC PMII Loteng tentu sangat tersentuh sekali rasa kekecewa dari pihak keluarga maupun pribadi saya sendiri, dengan ini saya menyatakan sikap yang tegas bahwa dan sangat kecewa dengan pelecehan seksual yang dilakukan beberapa hari lalu, karna bagaimana pun kesalahan laki-laki yang ujungnya menjadi korban adalah perempuan." Ujar Ketua KOPRI Fatmawati. Rabo (31/3/2021).

Oleh sebab itu ketua KOPRI Fatmawati Dan  meminta dengan tegas juga kepada pihak yang berwenang untuk memberikan hukuman yanh setimpal, sesuai juga dengan Undang-undang yang berlaku karena itu bisa dikenakan pasal berlapis yang di antaranya UU ITE dan UU pelecehan seksual.

Berdasarkan informasi yang kami dapat bahwa ada iming-iming pelaku terhadap korban untuk memberikan suatu hadiah atau sejenisnya, sehingga korban dengan mudahnya tergoda dengan modus pelaku yang senonohnya juga menyebar luaskan videonya sendiri.

" Saya mewakili perempuan lainnya mengajak seluruh kaum perempuan agar kembali menggunakan logika ketika mendapatkan bisikan bisikan stigma buruk, agar tidak dengan mudahnya menerima modus-modus semacam ini." Katanya.

Jika ternyata stigma yang ada telah menyebabkan para perempuan enggan mendapatkan perlakuan hidup yang lebih baik di akibatkan dengan stigma yang berkembang saat ini, Lalu bagaimana jika dunia ini tidak ada perempuan.

" Pertanyaan ini jelas melawan ketentuan Tuhan, jelas persoalan ini akan semakin pelik terjadi mari kita uraiakan sedikit demi sedikit, Jika laki2 yg telah dilahirkan oleh perempuan untuk melecehkan kaum perempuam so what wrong with our country and for all the nex generatio." Katanya. (Ishk/Krm).


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar