SPACE IKLAN

header ads

Semangat Ukhuwah Islamiyah Jama'ah Masjid Nurul Huda Desa Pelambik Patut Ditiru, Ini Buktinya

Semangat Ukhuwah Islamiyah Jama'ah Masjid Nurul Huda Desa Pelambik Patut Ditiru.

WARTABUMIGORA. LOMBOK TENGAH - Ada yang nampak semarak disetiap jelang Bulan Suci Ramadhan. Pengurus Masjid Nurul Huda secara rutin 2 kali setahun mengadakan Haul. Dirangkai dengan pengajian dan zikir akbar untuk keselamatan dan keberkahan pada Sabtu, ( 03/04 ) bertepatan 20 Sya'ban 1442 Hijriah.

Hal tersebut dimaksudkan juga jadi momen sarana penggalangan dana pembangunan masjid yang mengalami renovasi total dengan progres terkini baru mencapai 55 persen.

Lalu Mustajab Aziz selaku Ketua Panitia mengatakan secara garis besar kegiatan ini guna mengajak masyarakat untuk sama-sama menunjukkan peran dalam menuntaskan pembangunan masjid.

" Biasanya jelang Ramadhan, masyarakat panen padi, disaat itu kami mengingatkan mereka untuk sadar zakat, infaq, dan sedekah guna mensucikan harta dan penghasilannya, dan alhamdulillah respon mereka begitu antusias, " ungkap Mustajab.

Dari himbuan persuasif melalui pengeras suara masjid selama 2 hari, paparnya, jamaah berbondong-bondong menyerahkan sedekahnya baik kisaran puluhan ribu sampai jutaan rupiah. Dari penyerapan amal, berhasil dikumpulkan sumbangan sebanyak 40 jutaan lebih. 

" Kami juga meminta kepada para kiyai,  mendoakan mereka yang beramal. Untuk kebarkahan rizki yang diperoleh dari hasil panen dan pekerjaan lainnya, " imbuhnya.

Dibeberkan, sering kali diajukan proposal ke Pemerintah tapi sulit terealisasi, sehingga pembangunan berjalan apa adanya dari dana yang tersedia. 

" Ada dana kita lanjutkan bekerja, ndak ada dana kita tunda," terangnya.

Diharapkan, semoga masjid yang murni dari dana swadaya masyarakat ini dapat segera tuntas. Dan selayaknya juga bisa diperhatikan pemerintah, agar semua bisa bersinergi menjaga ukhuwah islamiyah ditengah masyarakat.

Dalam ceramahnya, Kiyai Haji Jauharin Mubarok menganjurkan agar selalu bermunajab meminta keberkahan kepada Allah SWT.

Dihadapan jamaah, Ia menuturkan sangat mengagumi orang Lombok, karena imannya kuat. Terutama dalam mensikapi virus corona. Akunya, masyarakat Lombok selalu antusias dalam beragama, jarang dijumpai ditempat lain. Semisal aktif mengaji di Masjid dan melakoni budaya dan tradisi yang kental dengan islam. 

Kepada kiyai dan guru, lanjutnya, jamaah sangat takzim dan bersikap nurut. Itulah alasan dia betah di Lombok.

Dihimbau, agar masyarakat senantiasa istiqomah, pertahankan, dan teruskan tradisi baik yang sudah berjalan lama.

Mengutip dalam sebuah surat Alqur'an yang artinya " Kalau seandainya penduduk suatu negeri ( seperti di Lombok ini, red ) beriman dan bertakwa kepada Allah, Maka Allah akan bukakan pintu keberkahan dari langit maupun bumi," Sampaian Kiyai.

Kepada media ini, ia sedikit bercerita, bahwa dirinya sudah berdakwah di Lombok sejak tahun 2012. Dikabarkan, Ia memiliki Yayasan, Majelis taklim dan Ponpes di Daerah Cipanas Cianjur bernama Al-Mubarok berdomisili di Jakarta Barat, namun siap berangkat ke Lombok setiap diminta.

Diketahui, kegiatan turut dihadiri TGH Marzaini, TGH M Mutawalli, TGH Imaduddin, Perangkat Desa dan segenap masyarakat Pelambik Kecamatan Praya Barat Daya Lombok Tengah dengan mengikuti protokol kesehatan covid-19. ( irs ).

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar