WARTABUMIGORA. Bima - Pelayanan PT. Santosa Utama Lestari (SUL) Unit Bima selain kurang ramah juga kurang memuaskan petani, hal tersebut di rasakan oleh sejumlah petani Kabupaten Bima yang menjual jagung hasil panennya di gudang terkait, Sabtu, (01/05/21).
Salah satu petani asal Kecamatan Donggo, Sudirman menyampaikan, sejak malam sekitar pukul 09:30 Wita dirinya dengan supir melakukan antrian di PT terkait.
"Bersama supir, saya datang dari jam 09:30 usai taraweh agar cepat dapat antrian esok paginya, mengingat ada puluhan mobil yang antrian kami harap pelayan jangan di Buka Jam 08 tapi jam 07 Pagi," katanya kepada media ini.
Menurut dia, selain lambat dan kurang memuaskan, pegawai PT. Santosa Utama Lestari (SUL) juga kurang ramah terhadap petani yang menjual jagung, hal tersebut di rasakannya ketika mengambil nomor antrian di Tempat Chargf.
"Seharusnya kami sebagai penjual bisa dihargai sedikit dan itu merupakan bagian dari kepuasan pelanggan untuk PT. SUL," ujarnya.
Dirinya berharap, agar pelayanan PT SUL unit Bima yang ada di Desa Bolo, Kecamatan Madapangga dapat di efaluasi kembali demi kepuasan petani yang menjual jagung.
"Apalagi pemanggilan antriannya sangat lama. Kami harap pelayanan PT terkait di Efaluasi kembali oleh pemilik PT, karna tidak memuaskan petani," harapnya.
Sampai berita ini di naikan, pihak dari Pengolah PT. Santosa Utama Lestari Unit Bima masih di usahakan untuk di konfirmasi. (Abd).
0 Komentar