Menurut Kepala Desa Jembatan Kembar Amirullah, perencanaan pembangunan Kantor Desa tersebut sebelumnya Pemerintah Desa telah mengusulkan ke Kementerian Desa sejak Pebruari 2020 tahun lalu.
" Jadi sudah sekian bulan kita lobi dan Alhamdulillah kemarin tanggal 14 Juli 2021 saya di telpon oleh Staf Kementerian untuk kirim Proposal tersebut dan ini yang sedang kita kawal." Kata Amirullah. Rabu (11/8/2021).
Lanjut Amirullah, secara keseluruhan seperti desain gambar dan RAB sudah diterima dan sebelumnya dirinya sudah dua kali audensi ke Kementerian Desa bersama 4 (empat) Kepala Desa yang menerima pembangunan seperti, Desa Jembatan Kembar, Desa Lembar, Desa Kebon Ayu dan Desa Gunung Sari.
" Dan alhamdulillah empat desa tersebut yang menerima bantuan di NTB hanya Kabupaten Lombok Barat. Dan itu yang sudah Fit tanda terima dan ini yang sedang berproses. " Ujarnya.
Jika tidak ada hambatan, tentu awal September 2021 akan langsung di eksekusi untuk di bangun Kantor Desa tersebut, dan Pemerintah Desa diminta untuk mempersiapkan tim pelaksanaan dan mekanisme semua sudah diatur di Kementerian Desa.
" Semuanya sudah beres, dan sebenarnya saya sudah tiga kali mau ke Jakarta namun kendala saya positif kemarin dan tes terakhir alhamdulillah negatif dan hari ini saya bisa ke Jakarta. Dan kita sudah ditunggu sama konsultan bahkan sudah dijadwalkan dengan Pk Dirjen Kementerian Desa." Imbuhnya.
Kades berharap kedepan dengan dibangunnya Kantor Desa tersebut, tentu pertama menghapus Friksi di masyarakat bahwasanya Pemerintah sebagai pengayom dan Pemerintah Desa khususnya sebagai Pembina di masyarakat itu bisa terwujud dengan adanya Kantor baru.
" Karena kita sudah ada kantor resentatif untuk pelayanan terhadap masyarakat." Katanya.
Selain itu juga dirinya (Kades) berharap, setelah terbangun nya Kantor Desa tersebut, tentu persoalan politik ini masih ada ruang dan waktu 2024 untuk bertarung dan waktu yang sangat panjang. Dan masyarakat semestinya harus memberikan kesempatan kepada Pemerintah Desa yang sekarang untuk berekreasi dan berinovasi membangun.
" Karena sering saya sampaikan bahwa desa ini tidak akan maju ketika masih terjadi kotak-kotak dan harapan kita semua lembaga ini ayok bersatu jangan kemudian lembaga ini memposisikan diri menjadi rifal kepala desa nah ini yang menjadi persoalan dan sering terjadi hal semacam itu. " Pintanya.
Ke depan Kades Amirullah berharap sepanjang jabatan nya selama 2 tahun, masyarakat ini walaupun masih terjadi pro dan kontra dirinya berharap dukungan sepenuhnya apa yang ia rencana kan di desa bisa terwujud, terutama untuk pembangunan Kantor Desa tahun ini.
Semangat dan antusiasme Kepala Desa tentang pembangunan Gedung baru Kantor Desa tersebut terbilang sangat mendasar, sebab keberadaan Kantor Desa yang sekarang sudah berusia diatas 100 tahun, dinding serta atap sudah lapok termakan waktu, sedangkan pondasi Kantor Desa tersebut sudah rata dengan tanah, dan yang menjadi persoalan adalah ketinggian dari permukaan jalan sudah hampir 1 meter.
" Jika di musim hujan ya, kita kebanjiran dan air pasti masuk ke ruang Kantor tersebut karena letaknya dari jalan lebih tinggi jalan dibanding Kantor Desa, dan ya wajar air hujan masuk. " Jelas Amir.
Selain pembangunan Gedung baru Kantor Desa, Pemerintah Desa saat ini tengah menjajaki kerja sama dengan salah satu profaider, yang bekerjasama membangun Pertades untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta membuka peluang kerja bagi masyarakat.
" Itu yang sedang kami rancang dan saya sudah membahas dengan Profaidernya dan mereka sudah siap untuk memfasilitasi. Dan tinggal kita siapkan lahan saja, dan kita target tahun 2022 ini. Mengenai tanah kita sudah bahas dengan pemilik tanah untuk di sewa." Katanya.
0 Komentar