"Data per 5 Oktober 2021, sudah sebanyak 11 ribu pengunjung yang datang ke paviliun milik Indonesia di ajang Dubai Expo," ujar Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga secara virtual pada diskusi media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang bertajuk "Expo 2020 Dubai: Etalase Indonesia di Kancah Dunia" pada Kamis (7/10/2021).
Ajang Dubai Expo 2020 mulai diselenggarakan pada 1 Oktober 2021 sampai 31 Maret 2022. Paviliun milik Indonesia memiliki luas hingga mencapai 2000 meter. Tampilan desain pada paviliun menampilkan setiap kebudayaan yang dimiliki Indonesia.
Di paviliun juga tersaji cerita-cerita tentang kebudayaan khas yang dimiliki oleh oleh beberapa wilayah di tanah air. Semua itu dikemas dengan karakter visual yang menjadi daya tarik pengunjung yang datang.
"Menampilkan karakter dari cerita yang sangat majemuk sangat sangat beraneka ragam. Sangat baik dengan tentunya paduan-paduan ya segala macam," katanya.
Dalam setiap sudut paviliun itu, apabila didekati oleh pengunjung akan tersaji informasi yang berkaitan dengan pariwisata Indonesia. Khususnya, destinasi wisata super prioritas yang jumlahnya terdiri dari lima destinasi yakni Labuan Bajo di Nusa Tenggara
Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Borobudur di Jawa Tengah, Danau Toba di Sumatera Utara, dan Likupang di Sulawesi Utara.
Satu per satu, informasi yang berkaitan dengan destinasi tersebut dikupas tuntas dengan menggunakan video maupun audio yang menarik pengunjung. Informasi itu juga disertai dengan berbagai pendukung pariwisata seperti kuliner maupun kerajinan yang berada di wilayah terkait.
"Mempromosikannya kawasan-kawasan wisata yang termasuk dalam kawasan golongan superioritas. Destinasi super prioritas tampilkan videonya sedemikian rupa yang juga memperlihatkan dan menampilkan itu semuanya," imbuhnya.
Tak hanya itu, dalam paviliun juga memuat berbagai produk lokal yang sangat berkualitas. Setiap produk lokal potensial yang memiliki kualitas yang baik ditampilkan pada setiap sudut paviliun milik Indonesia di ajang Dubai Expo.
Setiap produk yang ditampilkan dalam ajang internasional ini salah satu tujuannya adalah membuka peluang ekpor produk lokal dalam negeri yang memiliki kualitas yang baik. Dengan begitu, akan semakin membuka peluang produk dalam negeri yang merambah pangsa pasar luar negeri.
"Memaksimalkan utilisasi atau mengkapitalisasi dari pameran ini lebih baik. Dengan begitu akan memastikan eskpor. Ujung-ujungnya adalah bagaimana produk-produk kita itu diekspor secara masif," kata Jerry.
Memikatnya tampilan paviliun yang dimiliki oleh Indonesia membuat kunjungan ke paviliun di atas dapat semakin meningkat dalam beberapa waktu ke depan. Sehinggamasyarakat luar bisa mengetahui berbagai potensi yang dimiliki oleh Indonesia.
Banyaknya pengunjung ke paviliun itu, sekaligus membuktikan bahwa Indonesia bisa berdiri tegak dengan negara lain di kancah dunia seperti ajang ini. Hal itu diukur melalui banyaknya kunjungan masyarakat luar negeri ke paviliun milik Indonesia di sana.
"Saya pikir membuat kita bisa berdiri sejajar bersama dengan negara-negara dalam satu level kencah dunia yakni Dubai Expo," pungkasnya.
0 Komentar