Refleksi Akhir Tahun yang biasanya di agendakan pemerintah kabupaten bertujuan untuk penyerapan aspirasi tentang pencapaian Lombok Barat setahun penuh dan Evaluasi program daerah.
Di tahun 2021 atau periode kedua Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid S.Ag, M.Si Lombok Barat seolah hanya jalan ditempat,
"Terus terang, saya sendiri bingung. Apa yang dibanggakan dari kepemimpinan 2 Periode, mau di bawa kemana daerah tercinta Lombok Barat, dari segi pembangunan, Ekonomi, Pariwisata, semua tidak terlihat. Malah Hutang yang dihambur-hamburkan untuk Proyek Revitalisasi Senggigi, ambruk dan sia-sia". Ujar Alhadi. Selasa (21/12/2021).
Menurut dia, rumah Sakit Umum TRIPAT salah satu contohnya bangunan mentereng di bangun tetapi bangunannya saja menjulang tinggi isi di dalam gedung belum ada sama sekali, hingga pasien rawat inap tidak mendapatkan ruangan, kenapa tidak di prioritaskan tempat-tempat yang urgen dari dana pinjaman tersebut.
Lombok Barat di jaman Bupati 2 periode ini, tidak terdapat program dan gebrakan yang berarti.
"Melihat daya saing Kabupaten lain di Nusa Tenggara Barat, hanya Lombok Barat yang dirasa tidak bergairah. Seperti pepatah lama mengatakan "Hidup Segan Mati Tak Mau," Katanya.
Ketika kawan-kawan aktivis memberikan kritikan hanya di anggap angin lalu saja, wahai para pemimpin jangan melihat siapa yang menyampaikan kritikan tersebut tetapi lihat dan dengarkan subtansi yg di sampaikan, jangan hanya mendengarkan orang-orang kepercayaan yg membisik d telinga.
"Harapan kami sebagai masyarakat Lombok Barat di tahun 2022, Bupati Lombok Barat harus keluar dari Zona Nyaman dengan ide-ide baru terutama dalam membangun Pariwisata. Dengan Potensi Alam dan Kabupaten tertua dibandingkan yang lain, Pariwisata Lombok Barat perlu gebrakan dan atensi yang lebih," Jelas Alhadi.
0 Komentar