Bupati Lombok Tengah menyatakan Kapal pesiar tersebut rencananya akan ditempatkan di Teluk Awang. Karena di sana sudah ada fasilitas pelabuhannya. Targetnya, dengan mendatangkan kapal persiar, bisa menambah kapasitas penginapan hingga 2.000 kamar dalam waktu singkat.
“Hanya saja, Pemerintah Pusat belum memutuskan berapa kapal persiar yang akan didatangkan. Soal ini kita menunggu kepastian dari Pemerintah Pusat. Yang jelas Pemerintah Pusat akan berupaya maksimal menjawab persoalan ketersedian akomodasi berupa penginapan pada MotoGP mendatang,’’ terangnya.
Lebih lanjut bupati lombok Tengah menyatakan Keberadaan homestay yang ada di Loteng khususnya di lima desa penyangga kawasan The Mandalika juga akan diupayakan ditingkatkan kuantitasnya. Dengan menjadikan rumah-rumah warga sebagai homestay. Sehingga semakin banyak pilihan bagi pengunjung nantinya untuk menginap.
“Perlu juga disiapkan alternatif penginapan dengan biaya murah. Meski pun homestay, standar pelayanan harus setara hotel bintang dua,” imbuhnya.
Selain itu juga, pemerintah pusat akan menyiapkan kapal cepat penyeberangan bali lombok. Untuk mempermudah akses masuk penonton yang di luar lombok.
Untuk mensukseskan Even MotoGP yang tinggal beberapa bulan lagi. Pemerintah daerah trus melakukan persiapan. Salah satu yang menjadi penekanan Pemerintah Pusat ialah soal capaian cakupan vaksinasi. Di mana pemerintah pusat memberikan target 100 persen vaksinasi dosis pertama sudah harus dicapai sebelum event MotoGP mendatang. Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk jajaran TNI dan Polri, pihaknya optimis target 100 persen dosis pertama akan bisa tercapai.
“Semua persiapan terus kita kebut. Supaya di saat gelaran Event MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, nantinya, semua sudah siap,”jelasnya.
0 Komentar