SPACE IKLAN

header ads

Gubernur NTB Resmi Didaulat DPP APKLI, Bapak Pedagang Kaki Lima

Berita Nasional
HEADLINE NEWS
Oleh. WB
Editor. L. Muhasan
2021.

Mataram - Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, ditetapkan sebagai "Bapak Pedagang Kaki Lima" pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI), Sabtu (11/12/2021) di Senggigi, Lombok Barat. 

Rapimnas yang dibuka secara resmi oleh Gubernur NTB H Zulkieflimansyah, menjadi menjadi momentum APKLI mencanangkan ekonomi PKL seluruh Indonesia makmur di era yang serba digital.

"Kami siap menerima penetapan sebagai Bapak Pedagang Kaki Lima,"sambut Gubernur Doktor Zul, setelah didaulat oleh Ketum DPP APKLI Pusat Ali Mahsun Atmo.

Untuk itu, pria kelahiran Sumbawa ini, menyampaikan bahwa kedepan banyak event-event besar seperti IATC, WSBK, MotoGP dan event dunia MXGP yang akan digelar di NTB. 

"Momentum ini, akan dinikmati dan dirasakan pula dampaknya oleh para pelaku pedagang kaki lima di NTB,"terang Gubernur yang semasa kuliahnya pernah menjabat ketua BEM UI. 

Namun dalam waktu dekat ini, ada ajang MotoGP yang digelar pada Maret tahun depan. Diawali pula dengan sesi latihan resmi yang akan digelar pada pertengahan Februari 2022. 

Setelah itu, disusul event MXGP, yakni ajang balap motorcross internasional, IATC dan WSBK.

“Namun untuk MXGP sedang kita upayakan jalannya bagaimana bisa digelar di Pulau Sumbawa,” katanya.

Akan tetapi, Doktor Zul mengatakan bahwa tantangannya akan sangat besar. Mengingat fasilitas akomodasi di Pulau Sumbawa tidak selengkap di Pulau Lombok. 

Selain itu, Gubernur juga mengemukakan peluang Mandalika menjadi tuan rumah penyelenggaraan ajang balap Formula Satu, kedepannya.

Disinggung juga terkait program beasiswa awardee untuk anak-anak PKL yang cerdas, Bang Zul panggilan akrabnya, mempersilakan untuk mengikuti program 1000 Cendikia tersebut. 

Karena komitmennya bersama Wagub Ummi Rohmi, dapat mencetak SDM dapat mewarnai kancah Nasional dan bahkan Internasional dimasa yang akan datang.

"Kami sangat bahagia bila banyak anak-anak pedagang kaki lima yang cerdas,  memiliki kemampuan berbahasa asing yang baik, dapat menempuh pendidikan di luar negeri dengan beasiswa yang disiapkan Pemprov NTB,"ujarnya disertai uploas dari para PKL.

Sementara itu, Ketua Umum APKLI Ali Mahsun Atmo menyampaikan rasa senang dan apresiasinya atas ketersediaan Gubernur menjadi "Bapak Pedagang Kami Lima".

"Terimakasih Pak Gubernur, mohon diterima dengan ikhlas,"pinta Dokter spesialis alumnus Fakultas Kedoteran Universitas Barawijaya Malang.

Ia juga berharap, pemerintah tetap memperhatikan dan peduli terhadap PKL. Karena PKL memiliki hak yang dijamin konstitusi untuk menjalankan aktivitas ekonomi dan mendapatkan penghidupan yang layak. 

"Jangan lagi ada penggusuran PKL di seluruh Indonesia dengan dalih apapun,"tegasnya.

Rapimnas juga menjadi momentum APKLI untuk memastikan era digital saat ini,  ekonomi para PKL semakin makmur dan mampu menggeliatkan ekonomi keluarganya.

Pada Rapimnas APKLI tahun 2021 itu juga menetapkan “Kepolisian Sebagai Sahabat Pedagang Kaki Lima.”

Turut hadir pada Rapimnas APKLI, Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal, Danrem 162/WB yang diwakili Kepala Staf Korem, para Ketua dan Sekretaris DPW APKLI se Indonesia, Ketua Panitia Rapimnas HL Winengan, dan para pengurus daerah APKLI seluruh NTB. 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar