Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi NTB, Drh. Khairul Akbar, saat ditemui di kantornya beberapa waktu lalu.
Khairul Akbar mengatakan, Raffi Ahmad bersama tim akan datang untuk memaparkan secara detail rencana investasi di NTB.
"InsyaAllah dipastikan rencana investasi ini akan segera terealisasi pada tahun ini, bahkan sebelum MotoGP," kata Khairul.
Raffi Ahmad akan berinvestasi di NTB dengan produk bernama Shafi Ahmad yaitu produk olahan daging sapi. Untuk mendukung dan memenuhi produk olahan ini, dibutuhkan sekitar 50 sampai 100 ekor sapi setiap harinya.
Dengan adanya proyek Raffi Ahmad ini, Gubernur NTB juga sangat merespon dengan baik. Bahkan pemprov akan mempermudah birokrasinya termasuk lahan yang akan digunakan untuk pembangunan pabrik tersebut.
"Proyek ini sangat bagus, ekonomi akan tumbuh dan berkembang, usaha penggemukan sapi juga semakin banyak serta ada penyerapan tenaga kerja," kata Khairul.
Diungkapkan Khairul Akbar, hasil pendataan beberapa waktu lalu di pulau Lombok dan Sumbawa tahun ini sekitar 44.000 ekor sapi. Di antaranya lebih banyak jenis sapi Bali, kemudian sapi eksotis.
"Hasil pendataan itu memang belum terlalu banyak sapi eksotis tapi saat ini masyarakat sudah mulai memperbanyak sapi-sapi jenis tersebut," kata nya.
Untuk mendukung ketersediaan sapi-sapi eksotis ini, Bank NTB Syariah juga memiliki program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yaitu memberikan sapi jantan dan betina kepada para peternak. Bank NTB menyiapkan 1.000 ekor sapi pada program tersebut.
"Nanti cara mendapatkan KUR Sapi ini langsung saja ke Bank. Dan akan diberikan kepada perorangan. Jadi kelompok mengajukan dana KUR kepada Bank," katanya.
Nah, dengan adanya bantuan KUR ini, para peternak nantinya bisa menggunakan inseminasi buatan agar populasi sapi ini cepat berkembang di NTB.
Inilah industrialisasi, tambah Khairul Akbar, tujuannya tidak lain yaitu meningkatkan nilai tambah sektor ekonomi dengan sektor industri pengolahan sebagai sektor utama.
"Dengan adanya perkembangan industri maka akan memacu dan mengangkat juga pembangunan sektor-sektor lainnya," tandasnya.
0 Komentar