Kepala Dinas Dikbud Provinsi Dr. H. Aidy Furqan S.Pd.,M.Pd dalam kesempatannya mengajak Sekolah SMKN 1 Kuripan untuk menerapkan Program "One student One Tree” atau satu siswa satu pohon. Kegiatan ini merupakan perwujudan cinta dari warga SMKN 1 Kuripan untuk lingkungan. Karena setiap siswa dan guru sekolah diwajibkan menanam satu pohon untuk dirawat pada lingkungan Sekolah.
Kegiatan ini patut untuk terus dilestarikan karena bisa dibayangkan kalau semua warga sekolah menanam dan merawat satu pohon per orang. Maka akan tertanam sekitar 500 pohon lebih. Hal itu akan membuat lingkungan sekolah menjadi asri dan sejuk. Sehingga pembelajaran juga akan menjadi nyaman dan menyenangkan.
“Peringatan HUT ini bertujuan untuk memberikan panggung bagi berbagai potensi, kreasi dan performa terbaik seluruh warga sekolah baik siswa, guru maupun staff Tata Usaha sekolah," ucap Kepala Sekolah SMKN 1 Kuripan H. Khairul Ahmad SP.,M.Pd.
Ia menjelaskan acara ini semakin meriah ketika Kepala Dinas Pendidikan Provinsi datang membawakan sambutan serta apresiasi atas prestasi SMKN 1 Kuripan dalam mempertahankan pendidikan yang bermutu.
Betapa pentingnya merawat lingkungan dan melestarikannya agar oksigen selalu segar dan nyaman, tak lupa Kepala Sekolah juga menyampaikan bahwa bumi semakin lama semakin panas, oleh karena itu, mencintai lingkungan harus dilakukan sejak dini. Agar besok setelah dewasa sudah menjadi kebiasaan.
Ultah ini pun juga dirangkaikan dengan kegiatan implementasi Program unggulan Tahun 2022 Bapak Kadis Dikbud Prov NTB, seperti, Bakti Dikbud Penghijauan lingkungan dalam kegiatan one student one tree di masyarakat (Masjid dua pelet Kuripan dan Destinasi wisata Gunung Sasak dengan pohon Ketapang Kencana).
" Dan ini tahap 1, lokasi tahap selanjutnya kami tunggu arahan Bapak Kadis, kami siap mengawal dan implementasi kebijakan beliau, jelasnya.
Selanjutnya kegiatan Spiritual camp, yaitu kemah yang bernuansa Religi, yang diharapkan dapat meningkatkan IMTAQ dan perubahan karakter warga sekolah terutama para siswa.
" Kami memulai nanti sore sampai besok pagi Minggu dengan jumlah personil 150 siswa dan 50 orang (Guru dan TU), dengan beberapa kegiatan religi meliputi, kegiatan Sholat Subuh berjama'ah, Tilawah/Tadarus, Ta'lim Aqidah Akhlak/Ibadah dan Thaharah, Qiyamul lail, Sholat Dhuha, olah raga, kebersihan, dan Makan Begibung Gratis," tutupnya.
0 Komentar