HEADLINE NEWS
Lombok Timur - Tiga orang investor mendatangi Gubernur NTB di Pendopo untuk mengadukan dan meminta perlindungan kepada Gubernur terkait dengan nasib mereka sebagai investor yang berbisnis di Desa Ekas Buana Kabupaten Lombok Timur NTB. Kamis (4/2/2022).
Mereka menginginkan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat memberikan solusi atas beberapa kasus yang mereka alami dan mereka juga meminta kepada Gubernur agar pimpinan daerah itu menjamin keamanan atas diri mereka yang berinvestasi di NTB.
Gubernur Nusa Tenggara Barat menyambut dengan ramah kedatangannya dan berjanji akan segera menyelesaikan semua persoalan yang mereka hadapi. Dari kejadian itu Gubernur merespon dengan cepat dan berjanji untuk datang kelokasi yang di maksud.
Gubernur NTB datang ke Desa Ekas Buana Kabupaten Lombok Timur Sabtu 05/ 02/ 2022, dalam rangka meninjau keberadaan beberapa Investor asing yang membuka usaha di daerah Desa Ekas Buana. Diantaranya adalah Ombak Resort yang berada di Lendang Terek Desa Ekas Buana. Pemilik Resort tersebut Timothy dari England dan Lee Anne dari Australia. Serta Panorama Hotel yang berada di Desa Ekas, pemilik Max asal Italia dan istrinya Ruth dari NTT.
Kunjungan Gubernur NTB kali ini bersama Kadis DPMPTSP M. Rum sekaligus Kepala Satgas Investasi NTB, Kabid Propam POLDA NTB, Kapolres Lombok Timur beserta jajaran. Kapolsek Jerowaru, Asisten Satu Pemda Lotim, Kepala Desa Ekas Buana, Kasat Pol PP, Kaban Kesbangpoldagri Lombok Timur.
Dalam kesempatan ini Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah menyampaikan, Sesuai dengan intruksi Presiden RI Joko Widodo bahwa investor harus dilindungi maka NTB sebagai pemilik Obyek Vital Nasional dengan KEK Mandalika harus bisa menjamin keamanan serta kenyamanan berbisnis di NTB khususnya wilayah penyangga wisata KEK Mandalika.
” Saya menunjuk Kepala Satgas Investasi M. Rum untuk menyelesaikan apapun persoalan yang terjadi pada semua investor di Nusa Tenggara Barat. Itu memang tugasnya.” Jelas Gubernur menegaskan.
Sementara itu Bang Zul ( panggilan akrab Gubernur NTB. red) berpesan kepada semua pihak baik dari pemerintah dan stakeholder yang lain serta masyarakat diharap bersama-sama saling bersinergi dalam menjaga dan melindungi Investor yang berada di NTB. Sebab tanpa kebersamaan tidak akan mencapai hasil yang memuaskan. tambahnya.
Disisi lain, Consultan investor NTB, Aishah Mohamed warga Singapura Pemilik ” Aishah Mohamed Consultan” yang berkantor dijalan Lingkar Kota Mataram mengatakan, permasalahan yang terjadi pada teman- teman investor.
" Ya terutama yang di Desa Ekas Buana Kabupaten Lombok Timur adalah segelintir konflik Investor NTB yang harus diurai. Jelas Aishah dengan bahasa khas melayunya.
Saat ini Nusa Tenggara Barat adalah daerah yang menjadi pusat perhatian dunia terutama investor yang ingin mengembangkan bisnisnya disini dan membantu pemerintah daerah dalam memajukan perekonomian masyarakat NTB. Maka dari itu peran pemerintah dalam menuntaskan kasus-kasus Investasi sangat ditunggu, harus tuntas jangan sampai ada yang menggantung dan tidak terselesaikan.
" Sehingga investor yang lain senang untuk datang di NTB. Karena saat ini kenyamanan dan keamanan kami, investor yang sudah berada disini dipantau oleh teman-teman investor di luar."Tambah Aishah menegaskan.
Melihat dari respon cepat Gubernur NTB dalam menangani permasalahan investasi perlu kita apresiasi. Kini semua masyarakat terutama investor menunggu langkah kongkrit penyelesaian kasus-kasus Investasi oleh kaki tangan orang nomor satu di NTB ini, yang sesuai dengan intruksi pimpinan mereka yaitu Gubernur agar segera dengan cepat dapat menyelesaikannya.
" Masalah itu muncul tentunya adanya persoalan yang terjadi dilapangan maka dari itu pihak terkait harus merespon dengan cepat problem yang terjadi terutama permasalahan yang mendasar dari investor agar mereka bekerja dengan nyaman tanpa ada gangguan dan intervensi dari oknum-oknum yang nakal, serta tidak hanya menyuguhkan informasi kepada bapak yang baik-baik saja, tapi ternyata banyak yang tidak baik. Yang lebih tepatnya Jangan pakai pribahasa ” Asal bapak senang.” Tutup Aishah.
0 Komentar