Menyikapi apa yang dikeluarkan oleh Gus Yaqut yang menyatakan bahwa perumpamaan suara adzan dengan suara anjing sangat keliru.
Menurut H. L. Winengan, NTB adalah merupakan pulau seribu masjid, tentu suara adzan terdengar dimana-mana, oleh sebab itu ia, instruksikan ke semua masjid untuk memperbesar suara adzan.
" Apalagi menyambut bulan Ramadhan tidak ada yang pernah komplain, bahkan warga nasrani pun mendengar adzan itu mereka senang. Apalagi saat adzan subuh, apa kata orang cina orang Islam telah keluarkan kalimat-kalimat, suara-suara untuk kita dibangunkan." Ujar Mamiq Winengan sapaan akrab. Minggu (27/2/2022).
Menurut dia, apabila presiden jokowi tidak mempunyai sikap terhadap menteri agama melakukan perumpamaan itu hari rabu atau selasa akan datang maka dirinya bersama masyarakat akan menolak ke masjid.
" Jika dia datang besok kita sama-sama menolak ke masjid. Dan kita ini adalah pulau seribu masjid tidak boleh ada siapapun yang melarang dan mengatur siapapun tentang masjid." Himbauan nya.
Teman - temen yang beragama lain kata dia (H.L.Winengan) tidak pernah melarang mau entah dia begendrang atau pun apapun.
" Tetapi perumpamaan nya ini yang sangat keliru azan kemarin ramai-ramai kita tolak, ketika pancasila disamakan dengan Alquran dan kidung di samakan dengan adzan kan. Ini yang sangat keliru. Dan sekali lagi presiden kalau tidak bersikap dan tegas lebih baik berhentikan dia menjadi menteri agama tidak cocok karena sudah buat gaduh negeri ini dengan sikap -sikap yan dikeluarkan," ujar H. L. Winengan sekaligus Kepala Dinas Pertanian Lombok Barat.
0 Komentar