Oleh. ils
Selasa 8 Maret 2022.
Lombok Barat -Hiruk pikuk wisatawan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika menjadi sorotan wisatawan internasional, terlebih saat ini Mandalika merupakan tempat berlangsung nya perhelatan MotoGP kelas dunia saat ini.
Hal tersebut tidak memberikan dampak yang signifikan bagi pelaku wisata di lombok barat khususnya di wilayah sekotong, hal tersebut disampaikan Sahnan selaku tokoh pemuda asal sekotong. Selasa (8/3/2022).
Menurut Sahnan sekaligus Ketua Bapera Kecamatan Sekotong, dimana Sekotong merupakan akses wisata pantai yang tidak kalah saingannya, bahkan bisa mengungguli daerah Bali. Sangat di sayangkan keberadaan wisata di sekotong sampai saat ini tidak bisa mempengaruhi dampak dari kegiatan MotoGP yang tentunya akan banyak mengundang wisata luar negeri.
" Kami rasa dengan adanya kegiatan MotoGP di mandalika tersebut, tidak sangat berdampak kepada pelaku usaha wisata di lombok barat, terutama wilayah kami di wisata sekotong," Ujar Sahnan, tokoh pemuda sekotong sekaligus Ketua Bapera Sekotong. Selasa (8/3/2022).
Menurut Sahnan, keberadaan Hotel-hotel di wilayah sekotong nampak sepi dari bokingan pengunjung, padahal event MotoGP sudah didepan mata.
" Beda dengan lombok tengah semua hotel sudah di boking, bahkan penginapan, sampai kos-kosan, bahkan sebagian rumah warga sudah di boking untuk penginapan tamu yang akan menyaksikan perhelatan MotoGP 2022 tersebut. Kalau lombok barat mana," Ujarnya.
Selain itu juga, Ketua Bapera Sekotong sangat menyayangkan sikap pemerintah kabupaten Lombok Barat, yang tidak begitu jauh mempromosikan wilayah wisata sekotong, padahal wisata sekotong mempunyai banyak history, pantai sekotong memiliki banyak hotel berkelas, pemandangan yang tidak bisa tersaingi.
" Tapi sudah sampai saat ini wisata sekotong hanya begitu-begitu saja, tidak ada perubahan untuk di jadikan akses wisata oleh pemerintah lombok barat, dan saat ini mereka hanya fokus di senggigi, termasuk segala pertemuan pemda hanya di senggigi." Kata dia.
Untuk mendukung program wisata yang mumpuni kata Sahnan, tentu sikap pemerintah Lombok Barat harus peka, termasuk dengan memfasilitasi dengan kebutuhan infrastruktur, seperti adanya lampu penerang di pinggir jalan raya, mulai dari kawasan Lembar sampai sekotong masih minim.
" Kita liat mulai dari wilayah Kebon Talo sampai ke arah selatan gelap, gimana majunya, padahal jika kita lihat disitu kan ada pelabuhan giliran mas, mestinya pemerintah harus peka dalam hal tersebut." Pintanya.
Ketua Bapera Kecamatan Sekotong ini juga meminta kepada Bupati Lombok barat untuk lebih memperhatikan daerah sekotong, karena daerah sekotong memiliki banyak potensi dibanding daerah lain.
" Banyak akses infrastruktur yang masih dibenahi, serta pemerintah lombok barat melalui Dinas Pariwisata akan lebih banyak mengekspos wisata sekotong ke luar negeri, terlebih saat ini ada event MotoGP di lombok tengah, dan secara detail padahal sekotong merupakan penyangga MotoGP Mandalika," Ujar dia.
0 Komentar