Oleh. Ils.
.jpg){kind=small}
"Untuk kegiatan Malam Minggu inu, diisi dengan Kegiatan Produktif Pesantren Kilat (SANLAT) yang dikhususkan untuk Eschool CAPAS selain SANLAT mereka rungkaikan kegiatan dengan Berbuka bersama seluruh anggota CAPAS, baik itu yang masih Aktif dan Kelas 12 yang hitungannya sudah tidak aktif yang berjumlah sekitar 45 orang, " Ucap Kepala Sekolah SMAN 1 Lembar Drs. Wasis Mujiono M.Pd saat diwawancara, Sabtu, (23/04/2022).
Dijelaskan, jika Pembina Eschool CAPAS Sendiri adalah guru yang berkompeten, yaitu Pak Husnul Khairi, ST., guru yang membimbing dan membina siswa-siswi yang ikut Eschool CAPAS. Kegiatan ini juga Bukan hanya dilaksanakan pada tahun ini saja, akan tetapi setiap tahunnya intens untuk dilaksanakan kegiatan SANLAT dan Bukbernya. Bahkan kemarin ketika pembangunan Mushola Sekolah, Eschool CAPAS ini Memberikan Sumbangsihnya dengan menyumbang 25 Sak Semen, itu memang atas inisiatif mereka untuk membantu dan murni atas swadaya mereka langsung, "jelasnya
"Adapun untuk yang sekarang, SANLAT ini dilaksanakan hanya 1 Malam saja, mereka tidak nginap di Sekolah karena memang izinnya tidak menginap, usai kegiatan bukber yang dirangkaikan dengan kegiatan Tausiyah Kecil-kecilan di Lingkup CAPS, mereka akan pulang, " Ujar Kepsek SMAN 1 Lembar.
Lebih Lanjut, Pak Wasis menjelaskan jika Eschool CAPAS ini juga tak monoton hanya dengan kegiatan keagamaan saja, akan tetapi juga memberikan pembinaan karakter dan mental lainnya juga menjadi ciri khas dari Eschool CAPAS.
Uniknya di SMAN 1 Lembar juga terdapat banyak Eschool yang lainnya dan itupun kegiatannya beragama, misalnya kemarin OSIS bersama Rohis bergabung untuk melaksanakan bagi-bagi Takjil. Sekarang Eschool CAPAS dengan Kegiatan SANLAT, Bukber dan Tausiyahnya, "paparnya
Wasis Mujiono juga mengatakan, tak tanggung-tanggung Sekolah Pun turut ikut menyeleksi siswa-siswi yang boleh ikut SANLAT tersebut. Terlihat kegiatan yang rutin dilaksanakan tiap tahun ini, namun pada tahun ini prinsipnya dilaksanakan bergandengan dengan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sehingga setiap paginya ada kegiatan SANLAT tersebut.
"Beberapa Bulan Lalu SMAN 1 Lembar pernah melaksanakan Kegiatan Kemah Spritual (Spritual Camp) dan orang Tua sangat mendukung kegiatan ini karena memang dalam pelaksanaannya Guru-guru pun ikut terlibat di dalamnya, misalnya Spritual Camp Putra itu pak Gurunya langsung menemani di lokasi camp bahkan sampai Merasakan secara langsung kegiatan tersebut, begitupun ketika Spritual Camp Putri, Ibu guru Ibu guru yang ada langsung ikut nginap tidur dan betul-betul membersamai Siswi, "Jelasnya Lanjut
Di akhir pernyataannya dijelaskan jika hal-hal seperti ini dilaksanakan sebagai bentuk usaha dari Sekolah untuk pembentukan karakter, mungkin kalau ilmu pengetahuan anak didik bisa mendapatkannya dari manapun, apalagi pada zaman sekarang yang banyak sekali sumber-sumber, semuanya tinggal klik Hp hasil akan keluar, sedangkan kalau untuk pembentukan karakter itu sangat perlukan sentuhan-sentuhan dan pendekatan langsung.
"Cara ini adalah bagian dari cara kita untuk meminimalisir dampak negatif dari maraknya perkembangan zaman, misalnya mengurangi dampak negatif dari Gadget atau mungkin dari pergaulan bebas dan lainnya, " Tutupnya.
0 Komentar