.jpg){kind=small}
Menurut Kepala Desa H. Muchsin Salim bahwa kedua tokoh tersebut sudah sepakat untuk mengadakan perdamaian dan saat ini pihaknya akan langsung menuju kediaman H. Lalu Daryadi yang di fasilitas oleh anggota DPRD NTB Lalu Ahmad Ismail.
" Kami dan kedua tokoh pemuda dan tokoh masyarakat bersepakat untuk mengadakan perdamaian. Insyaallah kita akan laksanakan di sekotong mudah-mudahan dengan adanya perdamaian ini permasalahan sudah selesai sampai disini tidak ada lagi hal-hal yang terjadi." Ujar Kepala Desa Mareje. Rabu (4/5/2022).
" Kami sangat mengapresiasi Lalu Ahmad Ismail. Luar biasa tanggapannya, beliau sigap, tegas saya acungkan jempol, karena beliau satu-satunya DPRD NTB yang peduli dengan keadaan masyarakat," katanya.
H. Muchsin berterima kasih dengan hadirnya mereka (Lalu Ahmad Ismail) membuat Desa Mareje menjadi nyaman kembali.
Sementara itu Kapolres Lombok Barat melalui Kompol Taufik, S.I.P sangat mengapresiasi tindakan anggota DPRD NTB tersebut, pasalnya dengan kehadirannya kedua belah pihak langsung dipertemukan di Dusun Bangket Lauk untuk melakukan mediasi.
" Ya saya bersama DPRD NTB dan tokoh masyarakat dari Bangket Lauk dengan dimotori oleh Mamik is selaku DPRD NTB Provisi mendorong dan menghubungi kedua belah pihak tokoh-tokoh tersebut untuk saling berdamai. Dan. Alhamdulillah kedua tokoh dari umat Budha dan muslim sudah bersedia kami sudah kumpulkan di berugak tadi." Katanya.
" Nah sekarang sekarang mereka bersama-sama berjalan menuju sekotong menguatkan kembali pernyataan damainya lewat pernyataan tulisan dan tadi sudah bahas itu," pinta Waka Polres Lombok Barat.
Sementara itu Lalu Ahmad Ismail meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi dengan hal-hal yang bersifat memicu keributan terlebih pada saat ini suasana idul Fitri masih terasa.
" Kami berharap semua masyarakat agar saling menjaga solidaritas, terlebih pada saat ini momen yang indah untuk saling berbagi dan saling memaafkan antara sesama," pinta Lalu Ahmad Ismail.
Selain itu Lalu Ahmad Ismail berharap situasi saat ini kembali normal dan tidak ada komentar atau gesekan-gesekan yang sifatnya memecah anak bangsa.
" Ya kami bersama aparat kepolisian dan tokoh agama melakukan mediasi perdamaian dan Alhamdulillah bisa diterima dengan senang hati," tutup nya.
Dalam mediasi tersebut dihadiri langsung oleh, Waka Polres Lombok Barat, bersama Kapolsek Lembar dan Kepala Desa Mareje bersama tokoh-tokoh masyarakat Mareje.
0 Komentar