SPACE IKLAN

header ads

Jangan Panik PMK..! Masyarakat Lombok Barat Bisa Berqurban dengan Aman

Kadistan H.Lalu Winengan.

Oleh. Ilhm.
Sabtu. ,18 Juni 2022.

LOMBOK BARAT - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang akhir-akhir ini menyerang hewan ternak menjadi hambatan yang cukup berarti untuk para peternak. Tak sedikit Sapi mereka yang awalnya sehat dan gemuk, menjadi Kurus dan Mengalami PMK. Hal Tersebut dirasakan hampir di seluruh Indonesia, Begitupun di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Namun tak separah yang dikira, Untuk Kabupaten Lombok Barat Sendiri, dari 130.000 Jumlah Populasi Sapi di Lombok Barat, Untuk Populasi yang kena Hanya 6.500. Sedangkan Yang sudah sembuh hampir 3.000, hal tersebut diungkapkan oleh Kadistan H.Lalu Winengan , Kamis 16/06/2022.

"Dari 130.000 Populasi Sapi Ternak di Lombok Barat, yang kena PMK hanya kisaran 6.500, dari jumlah populasi tersebut, sudah mengalami penyembuhan sekitar 3.000 Sapi, Maka berarti yang tersisa tinggal 3.500an saja yang masih Kena PMK. Bahwa artinya PMK itu tidak membahayakan kepada Manusia dan penyakit PMK ini bisa Sembuh jika sudah disuntik, yaa Umpama seperti orang sariawan, "Paparnya.

H. Lalu Winengan menjelaskan jika PMK ini harus diakui bergerak dengan cepat melalui Virus, namun kalau masalah gejala sebetulnya persis dengan Sariawan, artinya Kalaupun dikonsumsi itu aman, cuma memang jangan konsumsi Lidah dan Kukunya. 

"Saya kira gak ada masalah, bagi masyarakat yang mau berqurban silahkan berqurban, berkoordinasi dengan kami pihak Dinas, maka kami nanti tentunya akan kirimkan Tim Kesehatan Hewan untuk mengecek. Kalau sudah dikatakan hewan sehat, maka Potong saja gak ada masalah untuk dikonsumsi seperti biasanya, "Imbuhnya

H. Lalu Winengan juga Menghimbau kepada masyarakat Lombok Barat agar tidak panik menyikapi PMK ini, Ia Menjelaskan Adapun Hewan yang sudah terkena PMK.

" Jika sudah sehat maka bisa dipotong dan dikasih Surat rekomendasi untuk disembelih dan itu sangat aman dan Halal untuk dikonsumsi," tutupnya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar