SPACE IKLAN

header ads

Luar Biasa, Tari Karena Kawaro Tradisi Budaya Bima

 

Tari Karena Kawaro Tradisi Budaya Bima.

Oleh. IPL
Sabtu. 19 Juni 2022.

BIMA - Kabupaten Bima di Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki banyak tradisi dan budaya. Salah satunya adalah tarian adat yang diberi nama Tari Karena Kawaro ( dalam bahasa Indonesia "Tari penyakit Cacar" ).

Guru pembina, Arman, S.Pdi, menceritakan dalam ruangan pelatihan saat Gelar acara AiSO di SMAN 1 Woha kabupaten Bima, pada hari Jumat 17 Juni 2022 kemarin, Tarian ini merupakan tarian datangnya penyakit pada anak anak kecil bahkan orang tua pada zaman dulu.

" Pada saat itu belum ada Dokter yang mengobati penyakit itu, hanya yang ada cuman dukun atau tabib, "katanya.

Tarian dilakukan secara berkelompok, biasanya terdiri dari 6 penari wanita atau bisa lebih. Tarian tradisional ini sudah dikenal sejak lama, 

Dari beberapa sumber yang ditemukan, tarian tradisional ini telah ada dan berkembang pada tahun 1840-1882 di zaman itu.

"Arti dari nama Tari Karena kawaro  adalah istila dalam bahasa Indonesia "penyakit Cacar pada zaman itu" nama itu Tari karena kawato diambil dari bahasa Bima itu sendiri. 

Penari menari sambil bakar kemenyan dalam wadah seperti gusi yang dibuat dari tanah liat, juga dalam gerakan seirama dengan alunan musik dari para pengiring. 

" Dominasi gerakan dalam tarian ini adalah gerakan yang cukup pelan namun halus, para penari pun sambil usap usap asap kemenyan pada badan orang kena penyakit itu, "tutupnya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar