SPACE IKLAN

header ads

Momentum Milad ke 25 Mega Bintang Solo Mengenang Reformasi Sebagai Spirit of Java

 

Momentum Milad ke 25 Mega Bintang Solo Mengenang Reformasi Sebagai Spirit of Java.

Oleh. Mell.
Minggu, 5 Juni 2022.

SOLO - Dua puluh tahun silam, tepat tahun 1998 kota Solo menjadi salah satu kota yang membara dalam semangat perjuangan reformasi.

Betapa tidak? Solo yang dikenal tenang tiba-tiba bergolak dengan amarah rakyat yang inginkan perubahan sistem politik dan lain-lain.

Sulit dipikirkan saat itu mengapa warga kota Solo sedemikian gigihnya inginkan perubahan (reformasi)? Padahal kota Solo saat itu secara politik terlihat dekat dengan kekuasaan orde baru, karena kebetulan Ibu Negara saat itu merupakan keturunan asli Solo dan memiliki tempat singgah di Solo.

Semangat warga kota Solo dan kota-kota lainnya pasca reformasi bergerak inginkan perubahan di tahun 1998 pada akhirnya tiba pada tujuannya. Hal itu ditandai oleh mundurnya Presiden RI ke 2, HM. Soeharto pada bulan Mei 1998.

Sejak tahun 2014 kota Solo menjadi tempat yang secara politik terlihat dekat dengan kekuasaan Presiden Jokowi. Dekat dalam perspektif historis, bahwa Jokowi dan Istri berasal dari Solo. Bahkan sejak tahun 2021 Kota Solo dipimpin oleh putra dari Presiden RI. Joko Widodo, yakni Gibran Rakabumi yang terpilih sebagai walikota Solo lewat partai PDI-P.

Hari ini 5 Juni 2022 MEGA BINTANG yang dipimpin Mudrich Sangidu menggelar Dialog Nasional dalam rangka menyambut HUT Mega Bintang yang ke 25 tahun.

Dalam politik orde baru menuju reformasi nama Mudrich saat itu sangat diperhitungkan oleh Rezim orba. Ia menjadi icon pemuda-pemudi, mahasiswa, sekaligus  pencetus dan penggerak Mega Bintang.

Mega Bintang saat itu merupakan gerakan massa bawah yang ingin perubahan lewat PEMILU dimasa akhir Orba. Mega Bintang saat itu gabungan simpatisan Partai PPP berlambang Bintang yang mendukung Megawati. Dalam gelaran acara peringatan HUT ke 25 Mega Bintang dengan Thema  “Kedaulatan Rakyat versus Oligargy dan KKN” di Kota Solo hari ini, tuan rumah / penyelenggara mengundang para aktivis senior Nasional getol dan konsisten melawan penindasan seperti, Syahganda Nainggolan, Muh Jumhur Hidayat, Ferry Juliantono, dan lain-lain.

Tema yang diusung dalam acara ini sangat tepat dengan situasi keadaan hari ini yang telah banyak dibincangkan oleh banyak tokoh yang telah ditayangkan dibanyak media, bahwa praktek Oligarki telah membuat keadaan rakyat bangsa Indonesia semakin terpuruk kedalam jurang kesusahan.

Keadaan Indonesia saat ini akan dibahas dalam acara dialog Nasional hari ini di Solo.

Diskusi menghadirkan narasumber Nasional antara lain, Ir. H. La Nyalla Mahmud Mattalitti (Ketua DPD RI); Rocky Gerung; Lieus Sungkharisma; Syukri Fadholi (DIY); Kol. Purn. Sugeng Waras; Dr. Syahganda Nainggolan; Ir. Jumhur Hidayat; Dr. Ferry Julianto; H. Boyamin Syaiman, SH (Ketua Presidum MAKI).

Dialog direncanakan akan dilaksanakan di Gedung Umat Islam Kartopuran Solo, Hari ini, Minggu, 5 Juni 2022 pukul 09.00-selesai.

Harapan dari dialog ini akan melahirkan perubahan yang dapat mengangkat rakyat bangsa Indonesia dari jurang berbagai penderitaan.

Kota Solo melalui dialog ini diharapkan dapat menjadi penyemangat dan pemersatu bangsa dalam berjuang melawan Oligarki dan segala penindasan.

Akankah Kota Solo kembali dapat menjadi simbol perubahan politik nasional seperti dimasa peralihan Orba ke masa reformasi.

Gerakan perubahan positif yang mengarah perbaikan yang sesuai dengan perkembangan jaman yang mengedepankan demokratisasi dan hak asasi manusia berdasarkan Pancasila.



Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar