SPACE IKLAN

header ads

Nilai Tidak Sesuai di Rapor, Wali Murid di Buwun Mas Kecewa

Faizaltul Balqis siswa SDN 1 Buwun Mas Sekotong.

Oleh.ll.
Senin. 27 Juni 2022.

LOMBOK BARAT - Rapor menjadi salah satu tolak ukur peningkatan pendidikan anak di sekolah. Pada raport akan terlihat bagaimana hasil pembelajaran siswa selama di sekolah dalam kurun waktu tertentu.

Rapor biasanya digunakan sebagai laporan guru kepada orangtua atau wali murid. Biasanya reaksi orangtua akan sedikit marah atau kecewa ketika rapor sang anak menunjukkan hasil yang tidak memuaskan.

Namun, berbeda dengan seorang ayah bernama Faizal (38) warga Buwun Mas Kecamatan Sekotong Lombok Barat. Faizal mendapati hasil rapor sang anak, Faizaltul Balqis (8), dengan kurang memuaskan. Pada raport Faizaltul terdapat banyak nilai B. Hal ini membuat Faizaltul sangat kecewa dan sedih. Dia bahkan menangis karena merasa telah mengecewakan orangtuanya. Padahal dari data yang tersimpan di Komputer operator masih terpampang jelas dengan nilai putrinya Faizaltul Balqis rata-rata A.

Nilai data rapor Faizaltul Balqis, di Komputer.

Melihat hal tersebut, orang tua Faizaltul Balqis langsung melakukan protes terhadap sejumlah guru di sekolah, serta menanyakan langsung ke pihak Sekolah.

" Kita langsung menanyakan hal tersebut dan memang benar, kita ditunjukkan oleh pihak sekolah bahwa data di validasi di komputer nilai anak saya rata-rata A, dan setelah di rapor kok beda nilainya rata-rata B, kok aneh sekali," ujarnya Faizal selaku wali murid saat ditemui wartabumigora.id di kediamannya. Senin (27/5/2022).

Menurut Faizal, putrinya memiliki kemampuan yang sangat cerdas disekolah, terutama di kelasnya, bahkan untuk membaca saja Faizaltul Balqis sangat lancar dibandingkan seusianya pada saat ini di sekolah.

Nilai Faizal Balqis di Rapor.

" Dan saat ini kami tuntut nilai bukan masalah juara, dan kami sangat kecewa, terhadap perlakuan pihak sekolah, jika kita liat secara sistematis di data yang ada di komputer operator nya, putri saya dapat akan mendapatkan juara, sebab didata tersebut putri saya paling tinggi nilainya dengan rata-rata A semua dan yang lainnya tidak," katanya.

Lebih ironis lagi kata dia (Faizal) untuk sementara saat ini pihak sekolah tidak menerangkan di rapor tersebut tentang perkembangan murid dengan kalimat.

" Yang dilaporkan misalnya kemampuan murid cukup, baik, sangat baik itu saja," dan anehnya dirapor tersebut pihak sekolah hanya mengosongkan. Sementara penilaian dengan angka seperti format rapor sebelumnya tidak muncul. Padahal menurut dia, angka dapat menjadi salah satu parameter untuk melihat tingkat kemampuan siswa. Ia berharap, format rapot tersebut dievaluasi pemerintah. Dan anehnya keterangan naik dan tidak nya putri saya tidak ada kejelasan di raport apakah dia naik kelas atau tidak," terangnya.

Dengan adanya dugaan manipulasi rapor tersebut, pihaknya telah melaporkan langsung ke Wakil Bupati Lombok Barat serta direspon langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Lombok Barat. 

" Kita sudah langsung laporkan ke ibuk Hj. Sumiatun dan insyaallah langsung direspon dan akan tindaklanjuti hal semacam ini," cetusnya.

Dan kemarin lanjut Faizal, Kepala sekolah datang ke rumah, serta menjelaskan permasalahan tersebut namun kita mendapatkan jawaban yang sangat mengecewakan.

" Semuanya itu kata dia tidak dapat dirubah, dan sampai saat ini belum dirubah dan masih dalam pembahasan. Dan saya mohon kemarin agar kepala sekolah ini dipindah saja," cetusnya.

Sementara berita ini  diturunkan pihak Kepala Sekolah saat ditemui wartawan tidak ada di sekolah.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar