SPACE IKLAN

header ads

H. Fauzan Sambut Baik, Lombok Barat Dipilih Sebagai Lokasi Penanaman Satu Juta Pohon

Bupati Lombok Barat menerima secara langsung kedatangan Rektor UIN Mataram di Ruang Kerja.

Oleh. L. Emmy./rd.
Sabtu. 30 Juli 2022.

LOMBOK BARAT - Bupati Lombok Barat menerima secara langsung kedatangan Rektor UIN Mataram di Ruang Kerja Bupati pada hari Jum'at (29/7/2022). Hadir dalam silaturahmi tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten I Setda Lobar Agus Gunawan, Asis II Setda Rusditah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Budi Darmajaya, Kabag Kesra H. Maksum, Rektor UIN Mataram H. Masnun Thahir, Wakil Rektor II UIN Mataram TGH. Subha Abdullah, Sekertaris LP2M Muhammad Sa'i.

Kedatangan rektor UIN ke Lombok Barat untuk menyampaikan rencana penanaman sejuta pohon di kawasan Lombok Barat. Dalam kesempatan ini rektor UIN Mataram menjelaskan bahwa dalam rangka meneruskan arahan Presiden RI, Deputi Menko PMK RI menunjuk UIN Mataram sebagai Koordinator pelaksana penanaman satu juta pohon di NTB. Berdasarkan perintah tersebut pihak UIN memilih Kabupaten Lombok Barat sebagai lokasi penanaman.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menanggapi hal tersebut dengan tangan terbuka. Ia menyambut baik dipilihnya Lombok Barat sebagai lokasi penanaman sejuta pohon. Menurutnya hal ini dapat melestarikan hutan dan melestarikan sumber mata air di Lombok Barat. Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan menyarankan Dusun Kumbi, Desa Pakuwan, Kecamatan Narmada sebagai lokasi penanaman sejuta pohon. Ia mengatakan bahwa di Kumbi memiliki banyak potensi alam dan merupakan salah satu jalur pendakian baru menuju Gunung Rinjani. 

"Kami menyarankan Dusun Kumbi sebagai lokasi penanaman karena kami juga berencana untuk launching lokasi baru pendakian Gunung Rinjani di dusun tersebut," tambahnya. 

Bupati dua periode ini juga menambahkan bahwa selain akan menjadi lokasi baru pendakian Gunung Rinjani, Dusun Kumbi juga memiliki potensi Industri Kecil Menengah yang baik dan potensial. Hal ini karena di lokasi tersebut terdapat banyak hasil hutan bukan kayu. Selain itu IKM nya juga sudah berkembang dengan pesat.

 "Adapun hasil hutan bukan kayu yang ada disana diantaranya ialah kopi dan pisang, sehingga masyarakat disana banyak yang menjadikan olahan hasil hutan bukan kayu tersebut sebagai sumber penghasilan mereka. Karenanya lokasi ini sangat tepat untuk dijadikan lokasi penanaman sejuta pohon," jelasnya. 

Rektor UIN Mataram Prof Masnun Tahir menambahkan bahwa untuk kepastian dimana lokasi penanaman satu juta pohon tersebut, tim Deputi Menko PMK akan datang untuk meninjau lokasi. Ia mengatakan nantinya tim dari Deputi Menko PMK akan melihat langsung lokasi penanaman sejuta pohon. Ia berharap agar lokasi yang direkomendasikan oleh Bupati Lobar dapat dijadikan lokasi penanaman pohon oleh tim dari kementerian. Hal karena dapat menggerakan sektor ekonomi masyarakat dan melestarikan kawasan hutan di wilayah tersebut.

"Diperkirakan pada minggu depan tim peninjau akan datang untuk melihat lokasi sekaligus melihat potensi IKM yang ada di sekitar lokasi penanaman satu juta pohon tersebut," terangnya. 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar