SPACE IKLAN

header ads

Promosi Wisata Kota Bima, Kadis Pariwisata Lakukan Ini

Kadis Pariwisata, Muhammad Natsir, M.Pd.

Oleh. Ipul.
Senin. 25 Juli 2022.

KOTA BIMA - Dalam kegiatan kepariwisataan, promosi digunakan sebagai salah satu alat untuk meningkatkan minat kunjung wisatawan, baik dalam memperkenalkan potensi objek wisata maupun event  yang akan diselenggarakan.

Kadis Pariwisata, Muhammad Natsir, M.Pd, Kota Bima menjelaskan, pariwisata merupakan salah satu Kota yang memiliki potensi yang cukup beragam, yakni; mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata kuliner.

" Banyaknya objek wisata yang beragam di Kota Bima membuat Pemerintah melakukan upaya pengembangan untuk meningkatkan minat kunjung," ucapnya.

Pada tahun 2023 Lawata dan Kolo benar-benar akan kita sulap, sesuai dengan akselerasi dan ruang yang cukup.

Lanjutnya, kita akan mempersiapkan fasilitas seperti pengaturan tambang dan landscape, meeting room, restoran, kolam renang serta water boomnya dan lain lainnya.

" Kita akan berkolaborasi sinergitas dengan Kelautan dengan menyiapkan keramba jaring apung di Pantai Lawata dengan tujuan agar kita bisa menjinakkan ikan di pantai Lawata." Ujarnya.

Agar masyarakat yang berkunjung dapat melakukan Selfi, bersua foto dan diving, agar meningkatkan daya tarik Wisatawan di Lawata ini," pungkasnya.

Selain Lawata kita melakukan penataan yang sama pada Pantai Kolo, dengan menambah pondok Wisata, wisata latihan berkuda (Cross Country), dan semua kegiatan Wisata Kota Bima berbasis Budaya, Maritim, dan Historis, maka Koloborasi 3 (tiga) aspek ini akan membuat Wisata Kota Bima akan menjadi luar biasa.

Muhammad Natsir juga menjelaskan, Kegiatan hari ini kami gelar di Lawata dalam rangka langkah strategis dalam Promosi Wisata serta menggeliatkan ruang yang cukup untuk menumbuhkan kembangkan semangat bina terhadap anak-anak, baik dari tingkat SD, SMP dan seterusnya.

" Harapan kedepannya mereka bisa peduli terhadap nilai-nilai budaya, historis, yang kita geliatkan, "ungkapnya.

Hal ini sesuai dengan harapan kami bahwa dunia Pariwisata di Kota Bima ini, akan di bangun dan di kembangkan dibawah landasan Budaya (Tourism berbasis Budaya.

" Yang paling penting saat ini, kita harus memperbaiki objek Wisata yang rusak akibat konservasi lingkungan, maka didalam penataan ini kita akan menggandeng konservasi alam dan berkolaborasi dengan Kehutanan, DLH, dan kelompok masyarakat, dan semuanya ini kita dorong sinergitasnya untuk membangun Pariwisata Kota Bima yang lebih baik serta ramah lingkungan," tutupnya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar