SPACE IKLAN

header ads

Antisipasi Ini! Dinas Pemadam Kebakaran Lombok Barat Gelar Simulasi di RSAM Narmada

Dinas Pemadam Kebakaran dan RSAM Naramada Gelar Pelatihan dan Simulasi Penanggulangan Kebakaran.

Oleh. L. Emmy
Rabu 24 Agustus 2022.

LOMBOK BARAT -- Dinas Pemadam Kebakaran Lombok Barat terus melakukan pelatihan dan Simulasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Kegiatan ini menyasar berbagai instansi Pemerintah, Sekolah dan Rumah Sakit. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa, 23 Agustus 2022 menyasar Rumah Sakit Awet Muda Narmada. Hadir dalam pelatihan dan simulasi ini antara lain narasumber dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabid Pengendalian Lalu Adi Wijaya, ST, Kabid Pencegahan Sanusi, S.Sos, dan beberapa kasi dan staf. Sementara itu peserta pelatihan ini antara lain Kabid Litbang dan Humas RSAM Narmada Drg. Nym. Adyana Putra, serta seluruh Perwakilan ruangan rumah sakit seperti satpam, perawat, petugas dapur serta petugas administrasi.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Ir Moh Syahlan pelatihan dan simulasi ini digelar untuk memberikan edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat dalam menghadapi situasi dan kondisi darurat saat kebakaran. Menurutnya hal ini agar masyarakat dan semua pihak mengetahui tentang langkah yang perlu dilakukans saat situasi darurat. Tentu diharapkan dengan adanya latihan dan simulasi ini masyarakat tidak panik dan dapat menjadi garda depan dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran. 

"Kami terus keliling untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan terkait ini agar masyarakat mengetahui cara mengatasi kebakaran agar tidak semakin besar dan berbahaya," ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pengendalian Dinas Damkar Lalu Adi Wijaya mengatakan bahwa kegiatan pelatihan di rumah sakit awet muda ini dilaksanakan agar para petugas RSAM Narmada selalu waspada dan cepat bergerak ketika menghadapi situasi darurat kebakaran. Ia mengatakan bahwa hal ini juga untk meningkatkan kesiap siagaan personil rumah sakit dalam mengantisipasi dan menghadapi bahaya kebakaran di rumah sakit. Tentunya dengan terus berlatih dan melakukan simulasi para pegawai akan cepat tanggap dan mengetahui hal hal yang harus dan perlu dilakukan saat menghadapi situasi darurat.

 "Tentu pelatihan dan simulasi ini menjadi bagian penting sebagai usaha mengantisipasi dan menanggulangi terjadinya bahaya kebakaran," ujar.

Kabid pengendalian Damkar Lalu Adi Wijaya menjelaskan bahwa pelatihan dan simulasi ini adalah untuk Pengelolaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran di Rumah Sakit.  Setelah Penyampaian materi dilanjutkan dg pelaksanaan Simulasi menanganan bahaya kebakaran dengan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) dan Alat atau bahan manual lainnya seperti Kain atau karung goni yg dibasahi. Kegiatan ini kemudian dilanajutkan dengan Simulasikan Evakuasi Korban dg melibatkan anggota Tim (Code Red) dr Rumah Sakit .

"Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah utk meningkatkan kesiap siagaan personil Rumah Sakit utk mengantisipasi dan menghadapi bahaya kebakaran di Rumah Sakit"ujarnya.


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar