SPACE IKLAN

header ads

Bantu Pemkab Kurangi Kemiskinan, Baznas Lobar Salurkan Zakat, Infaq dan Sedekah Rp858 Juta

Bupati Lobar H Fauzan Khalid bersama Wabup Hj Sumiatun dan ketua Baznas Lobar TGH M Taisir menyerahkan ZIS kepada penerima di Bencingah Agung  Senin (15/8).

Oleh. ll.
Selasa 16 Agustus 2022.

LOMBOK BARAT -- Badan Amil Zakat Kabupaten Lombok Barat (Baznas Lobar) mendistribusikan atau melakukan pentassarupan Rp 858 juta Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) yang terkumpul dari Aparatur Sipil Negara (ASN), BUMD, Kepolisian dan Kemenag. Selain melaksanakan program penyaluran ZIS, dalam upaya membantu Pemda mengurangi angka kemiskinan pihak Baznas juga menangani belasan rumah tak layak huni atau rumah kumuh. 

Pendistribusian Zakat, Infaq dan Sedekah ini diserahkan secara simbolis oleh Bupat Lobar H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Lobar Hj Sumiatun dan Ketua Baznas Lobar TGH H.M. Taisir di Bencingah Kantor Bupati, Senin (15/08). Selanjutnya para penerima yang terdiri dari pengurus masjid, mushola, madrasah, TPQ, dan penerima beasiswa, kelompok ekonomi produktif ini melakukan administrasi dan menerima uangnya langsung di tempat. Bupati Lobar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kolaborasi ini sehingga semua program berjalan dengan lancar. Selanjutnya Fauzan berharap agar Baznas Lobar berkoordinasi dengan amil-amil zakat yang lain.

"Saya mengharap Baznas Lobar lebih kreatif lagi mencari sumber-sumber muzaki, karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan," ujar bapak dua orang anak ini. Sementara itu, Ketua Baznas Lobar mengatakan, pihaknya menyalurkan zakat, infak dan sedekah sebesar Rp 858 juta,"hari ini kita salurkan Rp858 juta untuk 10 macam penerima,"sebut Ketua Baznas Lobar ditemui usai pentassarupan. Dirincikan para penerima, terdiri dari tujuh masjid masing-masing sebesar Rp10 juta. Yayasan atau Ponpes sebanyak 10 masing-masing Rp10 juta. Musalla sebanyak 35, masing-masing Rp5 juta.Madrasah Diniyah sebanyak 4 masing-masing Rp3 juta, satu majlis taklim Rp3 juta, TPQ sebanyak 40 masing-masing Rp2,5 juta.

Ada juga diberikan untuk beasiswa untuk S1 sebanyak 177 orang masing-masing Rp1 juta, beasiswa S2 sebanyak 10 orang masing-masing Rp2,5 juta, beasiswa ke luar negeri sebanyak 7 orang masing-masing diberikan Rp5 juta. Ada juga bantuan ekonomi produktif senilai Rp81 juta kepada 8 kelompok. Para penerima diberikan bantuan bervariasi, ada yang Rp5 juta hingga Rp15 juta. "Tergantung hasil survey kami, karena yang mengajukan proposal, kami turun survey. Supaya kami tidak salah memberikan bantuan,"ujarnya. Lebih lanjut dikatakan, menyalurkan ZIS kepada penerima. Pihaknya juga bahwa pihaknya sudah membangun 11 unit rumah layak huni. Baznas kerjasama dengan Disperkim, Pihaknya memberikan bantuan Rp400 juta. Masing-masing penerima diberikan Rp35 juta. 

Saat ini bantuan rumah yang berlokasi di dua kecamatan, masing-masing di kecamatan Sekotong dan Lembar hampir selesai dan dalam waktu dekat akan diresmikan. Selain ditangani lewat bantuan baznas, ada juga swadaya dari masyarakat."Dan Alhamdulillah beberapa rumah sudah jadi, dan Bagus. Kami sudah kirim ke Baznas provinsi dan pusat, itu (rumah) dinilai sangat bagus"ujarnya. Pihaknya juga sudah MOU dengan Disperkim untuk penanganan rumah Kumuh selama dua tahun. Langkah ini sebagai upaya kolaborsasi Baznas  membantu Pemda mengurangi kemiskinan. "Dan tujuan Baznas membantu mempercepat pengurangan kemiskinan, insyallah Baznas garda terdepan membantu Pemda,"ujarnya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar