SPACE IKLAN

header ads

Bupati H. Fauzan Khalid Minta Masyarakat Jaga Kebersihan Sungai

Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid.

Oleh. L. Emmy.
Selasa 16 Agustus 2022.

LOMBOK BARAT -- Penilaian lapangan lomba pengelolaan sungai tingkat nasional oleh tim Ditjen SDA Kementrian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dilaksanakan di Sekretariat KMPS Batu Dendeng, Kelurahan Dasan Geres, Kecamatan Gerung pada hari Senin (15/8/2022). Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten II Daerah Rusditah, Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I Hendra Ahyadi, Anggota DPRD Provinsi NTB, tim penyelenggara serta tim evaluasi penilaian lapangan dan pengurus KMPS Batu Dendeng Lombok Barat. 

Perwakilan dari tim penyelenggara Lilik Musdalifah dan ketua tim evaluasi H. Moch. Amron menyampaikan bahwa mereka sangat mengapresiasi atas semua hal yang telah dilakukan dalam mewujudkan wilayah sungai yang bersih, aman dan sehat. Menurutnya dengan sungai yang bersih, aman dan sehat masyarakat akan lebih nyaman dan tenang. Selain itu, hal tersebut juga dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat. 

"Lomba ini ditujukan tidak hanya untuk mencari pemenang, melainkan untuk memberikan inspirasi bagi KMPS lain yang ada di di Indonesia. Selain itu, diharapkan juga agar program ini dapat bersifat berkelanjutan, sehingga wilayah sungai dan perairan tetap dalam kondisi yang baik," jelas mereka. 

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan bahwa banyak usaha serta ikhtiar yang telah dilakukan dalam menjadikan wilayah sungai di Lobar bersih. Menurutnya dengan sungai yang bersih dan aman dapat  memberikan manfaat yang besar dan berarti bagi masyarakat.

 Ia mengatakan masyarakat dapat menjadikan sungai sebagai sentra atau lokasi wisata air yang akan mendatangkan wisatawan. Selain itu sungai yang bersih dan aman juga dapat dijadikan sebagai tempat untuk memelihara ikan oleh masyarakat. Tentu untuk mewujudkan ini semua membutuhkan kolaborasi dan kebersamaan semua pihak. Kareanya ia mengajak semua pihak untuk bersama sama menjaga kebersihan sungai. 

 "Salah satu kegiatan yang pernah kami rutin kerjakan pada tahun 2018-2019 ialah restorasi sungai, akan tetapi kegiatan ini terhenti pada tahun 2020 karena anggaran yang terbatas. Restorasi sungai merupakan kegiatan hasil kolaborasi antara Pemkab Lobar, TNI dan BWS Nusa Tenggara I yang sangat diharapkan dapat kembali dikerjakan pada tahun 2023 mendatang. Karenanya saya mengajak kita semua untuk tetap menjaga kebersihan sungai agar bermanfaat bagi kita semua." jelasnya. 

Bupati dua periode ini mengatakan bahwa pengelolaan sungai adalah sebuah tantangan yang besar bagi Pemkab. Hal ini karena berhadapan dengan kebiasaan masyarakat daerah pinggiran sungai yang masih suka membuang sampah ke sungai. Sehingga hal ini membutuhkan kerjasama dan kolaborasi berbagai pihak. 

"Ketika KMPS Batu Dendeng menyampaikan niatnya untuk mengelola sungai bersama para pemuda dan masyarakat, kami pun memberikan dukungan penuh kepada mereka. Karena dengan adanya pengelolaan sungai yang baik, maka akan memberikan banyak manfaat baik dari segi kesehatan, keindahan maupun ekonomi bagi masyarakat," tegasnya. 

Kepala Badan Wilayah Sungai Nusa Tenggara I menyampaikan harapannya agar dengan menjadi juara di wilayah II penilaian dapat memberikan inovasi bagi KMPS lainnya. 

"Sangat diharapkan agar wilayah lain dapat berinovasi dalam menjaga wilayah sungai mereka setelah melihat KMPS Batu Dendeng mendapatkan juara," harapnya. 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar