SPACE IKLAN

header ads

Diguyur Hujan Lebat, Jalan Sambik Jengkel Timur Desa Selengen Lombok Utara Rusak Parah

Diguyur Hujan Lebat, Jalan Sambik Jengkel Timur Desa Selengen Lombok Utara Rusak Parah.

Oleh. Adly../DVD.
Sabtu 13 Agustus 2022.

LOMBOK UTARA -- Akibat diguyur Hujan lebat sekitar Pukul 04:00 WIB, Jalan menuju pusat Pemerintahan Desa Selengen Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara kini kondisinya rusak parah, ini sering dilalui kendaraan Roda Dua maupun Roda Empat bahkan sebagai jalur anak-anak untuk bersekolah.

Awak media mengutip dari Facebook Luji Tangga sebagai perwakilan masyarakat Desa Selengen mengatakan kondisi jalan Kabupaten dari Tampes menuju Tangga di titik 5 kilometer di Tampes Dusun Sambil Jengkel Timur sudah sangat darurat, pasalnya sekitar 1 meter sisa dari badan jalan yang masih bisa digunakan, (13/08/2022).

" Jalan ini sudah ambruk. Kondisi ini sudah dua kali kami sampaikan ke Pemerintah Derah melalui Dinas PUPR Lombok Utara hanya di kerjakan dengan darurat atau Versi mereka dari pihak ketiga dengan kualitas hasil yang tidak maksimal bahkan tidak memuaskan, sehingga terjadi kerusakan lagi" Pungkasnya.

Dalam video yang berdurasi 2 : 02 menit Luji berharap Pemerintah Derah melalui Dinas PUPR Lombok Utara bisa bekerja dengan masyarakat agar proses pengerjaan jalan Raya tersebut segera tuntas.

" Artinya Pemerintah mengeluarkan Dananya, dan kami sebagai masyarakat siap Gotong Royong melakukan penimbunan, tapi hingga saat ini Dinas PUPR KLU tidak merespon kami," Tegasnya

Terlihat beberapa masyarakat kumpul didekat jalan berlubang dengan mengangkat tangan meminta bantuan dari Pemerintah yang berwenang, agar segera diselesaikan sebab akses jalan ini sering dipergunakan angkutan hasil Bumi masyarakat di Desa setempat.

Dalam wawancara melalui Pesan FB dengan awak media, dirinya juga meminta bantuan warga masyarakat untuk membawa Karung yang berisi pasir untuk menimbun jalan tersebut untuk meminimalisir rusaknya arus kendaraan tersebut.

" Kami meminta kepada masyarakat untuk Gotong royong keluarkan Karung ukuran 50 Kg atau 25 Kg untuk menahan badan jalan agar tidak putus Total," Paparnya

Luji hingga saat ini selaku masyarakat belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah Desa, Kecamatan, Pemda (PUPR) dan stakeholder terkait, sehingga dengan kabar tersebut dari pihak media langsung memuat berita ini.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar