SPACE IKLAN

header ads

Diikuti Ratusan Peserta, Kwarran Gerakan Pramuka Kecamatan Lingsar Gelar Kemah Budaya II dan Raimuna

 *pendidikan*



Kegiatan pembukaan kemah budaya dan raimuna yang diadakan Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Kecamatan Lingsar di lapangan Banteng Jum'at (12/8).

Oleh. WB.
Sabtu 13 Agustus 2022.

LOMBOK BARAT -- Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Kecamatan Lingsar Lombok Barat menggelar kemah budaya II dan Raimuna Ranting di lapangan Banteng Lingsar, Jumat (12/8). Kemah budaya dan raimuna itu dihadiri Sekcam Lingsar Akhmad Adil, M.Si., Kwarcab, Ketua Kwarran Lingsar Zaenuddin S.Pd., Kades Lingsar Sahyan, Ketua K3S Muhibudin, para pengurus Kwarran, siswa-siswa SD dan SMP di Kecamatan Lingsar.

Kegiatan ini untuk membangkitkan semangat Siswa yang selama ini tidak aktif dampak Pandemi. Disamping itu, memperkenalkan budaya di Daerah kepada siswa-siswi. Jum'at (12/8) kemarin, kemah budaya dan raimuna itu dibuka dengan kegiatan ucapara di lapangan Banteng. Bertindak selaku pembina upacara Sekcam Lingsar Akhmad Adil, M.Si. Dalam upacara yang berlangsung khidmat itu, dilakukan tanda penyematan dibukanya kemah budaya dan raimuna oleh pembina upacara. Selanjutnya, diadakan pula prosesi Adat Ambalan oleh Ketua DKR Lingsar selaku panitia dan petugas upacara. Upacara yang berlangsung di lapangan dekat Pure Lingsar itu, juga disaksikan oleh warga masyarakat sekitar. 

Dalam laporannya, Ketua Pantia HM. Saleh S.Pd mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti kemah budaya dan raimuna ini sebanyak 752 orang. Terdiri dari 59 regu dengan peserta 472 siswa dari sekolah se kecamatan Lingsar. Kemudian, 13 sanggar dengan peserta 104 orang, sehingga totalnya 600 orang siswa. Selanjutnya 72 Bindamping dan 80 panitia pelaksana. "Sehingga total pesertanya 752 orang,"jelas dia. Ketua K3S kecamatan Lingsar mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan semacam ini. Kegiatan ini jelas dia untuk membangkitkan kembali semangat siswa. Karena selama ini, hampir 2 tahun lamanya siswa siswi tak aktif dampak Pandemi. "Kemah budaya ini juga bertujuan memperkenalkan budaya yang ada di lingkungan sekitar dan banyak kegiatan - kegiatan lain,"Jelas dia.

Kegiatan ini juga untuk memunculkan bakat-bakat siswa, dimana bakat anak-anak diasah supaya mampu memunculkan bakat masing-masing. Karena nanti ada diadakan lomba-lomba budaya dari masing-masing sekolah. Kegiatan ini diadakan selama tiga hari (Jum'at -minggu), kedepan kegiatan ini rutin diadakan. Terkait dengan ekskul Pramuka, dari 50 lebih sekolah baik SD dan SMP di Lingsar. Sebagian besar kata dia ekskul Pramuka aktif. "Terbukti dengan banyaknya peserta kemah budaya dan raimuna ini, hampir semua sekolah mengirim Peserta. Ini menandakan ekskul Pramuka aktif,"ujarnya. Di tempat yang sama Kades Lingsar juga mendukung kegiatan ini. "Pihak desa sangat mendukung kegiatan ini,"kata Dia. 

Sementara itu, dalam amanahnya pembina ucapara mengapresiasi kegiatan kemah budaya dan raimuna yang digelar Kwarran Lingsar tersebut. Karena kemah budaya  ini salah satu kegiatan yang digelar pasca melandinya kasus Covid-19. "Kami atas nama pemerintah kecamatan mendukung penuh kegiatan ini,"jelas dia. Karena bagiamana pun kata dia, berdasarkan Permendikbud nomor 63 tahun 2014, tentang gerakan Pramuka terhadap ekskul wajib di satuan pendidikan. Sehingga harus dilaksanakan di semua sekolah di Lobar, termasuk di Lingsar. Ia berharap agar peserta mengikuti kegiatan kemah budaya dan raimuna. "Mari kita jaga kebersihan, kebersamaan dan kekompakan dalam kegiatan ini,"imbuhnya. Kegiatan pembukaan kemah budaya dan raimuna itu juga menampilkan atraksi budaya gendang Beleq dari siswa-siswi SMAN 1 Lingsar. 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar