%20(1).jpg){kind=small}
Pada kesempatan tersebut dihadiri, Wakil Bupati Dompu, Sekda, para Pejabat Lingkup Propinsi NTB, Asisten dan Kepala OPD Lingkup Pemda Dompu, Ketua TP-PKK NTB, Camat serta warga penerima bantuan.
Saat menyampaikan ucapan selamat datang, Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, ST,. MT mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih kepada Gubernur yang berkesempatan hadir untuk melakukan kunjungan kerja sekaligus silaturrahim dengan masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu.
“Kami bangga atas kehadiranya, apa lagi membawa buah tangan dan tampa buah tangan pun kami tetap merasa bangga, karena bisa bertatap muka secara langsung dan kami pastikan masyarakat Dompu tidak akan lupa dengan bantuan yang bapak berikan,” ungkap.
Syahrul Parsan menambahkan, dalam menunjang pertumbuhan kesejahteraan masyarakat pesisir, pemerintah daerah telah menyalurkan beberapa paket bantuan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2022 berupa mesin Kapal 5,5 PK dan 6,5 PK serta mesin dalam, alat penangkapan ikan ramah lingkungan berupa Bubu, Gillnet dan Trammel Net dan Alamat Keselamatan berlayar (Life Jack) serta Cool Box.
“Insya Allah, pada kesempatan berikutnya akan kami salurkan juga beberapa paket bantuan lainya,” janji Wabub.
Walau telah menyalurkan sejumlah bantuan ke seluruh wilayah pesisir. Namun, pemerintah daerah masih mengharapkan dukungan dan partisipasi dari pemerintah atasan, khususnya Pemerintah Provinsi NTB dalam mendukung berbagai program kegiatan pembangunan kesejahteraan masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu.
“Di Kecamatan Hu’u memiliki potensi Ikan Tuna yang selalu bermigrasi dengan tujuan ke Australia, Ini potensi yang cukup bagus, dan untuk menangkapnya memerlukan kapal yang besar. Oleh karena itu, kami harap pemerintah provinsi memberikan bantuan kapal dan alat yang memadai untuk para nelayan,” harapnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Syahrul Parsan mengingatkan kepada masyarakat penerima bantuan untuk dapat memanfaatkannya guna meningkatkan taraf hidup rumah tangga secara ekonomi.
“Kepada Dinas terkait, lakukan monitoring, apakah ada peningkatan manfaat dari bantuan ini, kalau tidak ada maka kita akan mengevaluasi kembali guna mewujudkan cita-cita Dompu Mashur dan NTB Gemilang,” tutupnya.
Sementara itu, Gubernur NTB DR. H. Zulkiflimansyah, SE, M.Sc. mengungkapkan, pemberian paket bantuan untuk masyarakat pesisir tersebut merupakan wujud dalam menyukseskan Program NTB Sejahtera dan Mandiri melalui penanggulangan kemiskinan, pengangguran, kesenjangan dan pertumbuhan ekonomi inklusif sesuai RPJMD Provinsi NTB tahun 2019-2023 dengan melawan kemiskinan dari Desa disektor perikanan kelautan yang diharapkan para nelayan bisa menghadirkan Apartemen Ikan di pesisir.
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat Dompu,” ujarnya.
Kepada para pimpinan OPD, Gubernur menyarankan agar setiap melakukan Kunker ke beberapa wilayah untuk menyempatkan mambawa buah tangan untuk masyarakat guna mewujudkan Program NTB Gemilang.
“Saya juga tugaskan untuk segera menjodohkan (mensingkronkan) sejumlah program kerja pemerintah provinsi dengan program kerja pemerintah daerah. Segera sinergikan program provinsi, termasuk pengadaan kapal besar untuk nelayan,” ujar Gubernur.
Kepada masyarakat, Gubernur juga mengharapkan untuk memanfaatkan bantuan yang diberikan untuk meningkatkan taraf hidup secara ekonomi serta bersyukur atas semua nikmat yang Tuhan berikan.
“Kita harus syukuri apa yang kita miliki, karena belum tentu orang lain bisa menikmati kebahagian seperti yang kita rasakan saat ini,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PKK sekaligus Ketua Forum Gerakan Makan Ikan (Forikan) Provinsi Nusa Tenggara Barat Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, SE., M.Sc, menyarankan kepada para nelayan untuk tidak menjual semua hasil tangkapannya.
“Berikan sebagian kepada anaknya untuk dikomsumsi, khususnya balita agar mereka sehat, bergizi dan tumbuh dengan baik serta mendapatkan berkah dari Allah SWT,” sarannya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Muslim, ST, M.Si, menjelaskan, Pemberdayaan masyarakat nelayan sangat sederhana, karena investasinya kecil dan dipake cukup lama.
“Kemiskinan bukan bagian dari masyarakat pesisir, sebab laut memberikan investasi dan pemanfaatan yang tidak habis dipakai,” ujarnya.
Oleh sebab itu, untuk mendukung proses investasi masyarakat pesisir, Pemerintah Provinsi NTB memberikan bantuan mesin ketinting tahap pertama yang bertujuan untuk memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat nelayan.
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi para nelayan,” inginnya.
Dari pantuan langsung, pemberian bantuan Mesin Ketinting 5 PK sebanyak 24 unit kepada masyarakat Desa Lasi Kecamatan Kilo berjalan dengan aman dan lancar.
0 Komentar