%20(1).jpg){kind=small}
Turut hadir pada pembukaan turnamen tersebut, Sekda Kota Bima, Ketua TP PKK Kota Bima, Ketua DPRD Kabupaten Bima, Kapolres Bima Kota, Dandim 1608 Bima melalui Danramil, Ketua PBVSI Kota Bima, FKPD lingkup Pemerintah Kota Bima, Camat, dan Lurah se Kota Bima.
Gubernur NTB dalam sambutannya menuturkan, dalam perhelatan PON 2028 nanti diharapkan Provinsi NTB dapat menjadi tuan rumah, sehingga mau tidak mau harus disiapkan berbagai fasilitas dimana nantinya Kota Bima menjadi salah satu dari 9 Kabupaten/Kota di NTB menjadi tempat Penyelenggaraan PON 2028.
Dirinya memperoleh pesan dari Menpora RI, agar NTB tidak hanya unggul dalam cabang olahraga (Cabor) individu saja, kedepan NTB harus disiapkan Cabang Olahraga yang melibatkan banyak orang seperti club volly ball. Lanjutnya, cabang olahraga individu yang meraih medali emas yakni Cabor Kempo, karate, dan lain-lain.
"Dengan seringnya NTB menggelar event, kekompakkan itu akan tercipta dengan sendirinya, silaturrahmi seperti ini terus diciptakan antara 10 Kabupaten/Kota di NTB, agar kedepan sama-sama mewujudkan NTB Gemilang," katanya.
Sementara itu, Ketua PBVSI Kota Bima Bambang Eka Santoso dalam sambutannya menyampaikan, dirinya selaku pengurus PBVSI mengharapkan kepada Gubernur NTB agar di Kota Bima dapat dibangun Stadion Olah Raga representatif karena Kabupaten/Kota di NTB sudah memiliki GOR/Stadion Olahraga, hanya Kota Bima yang belum memiliki Stadion Olahraga.
"Ijin Pak Gubernur, permintaan tersebut juga sehubungan dengan tingginya animo dan antusias masyarakat Kota Bima pada Turnamen volly ball serta Kota Bima banyak memiliki segudang pemain," ungkapnya.
Secara terpisah, Ketua FPKT Kota Bima, Diah Citra Pravitasari menyampaikan bahwa turnamen ini sudah dua kali diadakan, setelah pada Tahun 2020 lalu, dan malam ini kembali digelar dengan memperebutkan Piala Gubernur NTB dan FPKT Kota Bima.
Dirinya mengucapkan terimakasih kepada Gubernur NTB sudah berkesempatan hadir membuka secara resmi Turnamen volly ball malam ini. Tidak lupa pula dirinya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Gubernur NTB dan Pemerintah Kota Bima yang telah mensupport penuh kegiatan turnamen volly ball tahun ini.
"Ajang ini selain mencari bibit pemain volly ball juga sebagai ajang menjalin silaturahim. Berharap semoga kedepan kegiatan positif semacam ini tetap disupport, tetap membangun sinergi dengan semua pihak demi mendukung program-program NTB Gemilang," imbuhnya.
Ketua Panitia Sunardin, Sos dalam laporannya menyampaikan bahwa pada kesempatan ini merupakan momen bersejarah bagi FPKT Kota Bima, karena mampu menggelar event volly ball memperebutkan piala Gubernur NTB dan FPKT Kota Bima.
"Turnamen ini memiliki arti penting bagi kalangan masyarakat, baik di Kota Bima maupun di Kabupaten/Kota di NTB pada umumnya. Karena hampir disetiap Desa dan Kelurahan Kabupaten/Kota di NTB masing-masing memiliki tim terbaik yang populer.
Sehingga jumlah klub atau Kelurahan dan Desa yang ikut berpartisipasi yakni sebanyak 63 tim, yang terdiri dari tim putri sebanyak 15 klub, dan tim putra sebanyak 48 klub," tandasnya.
Lanjutnya, turnamen yang digelar oleh FPKT Kota Bima tahun ini selain sebagai ajang mempererat tali silaturrahim antar sesama, juga dirangkaikan dengan HUT Karang Taruna Ke 62 dan memeriahkan HUT RI Ke 77 tahun 2022, dirinya pun mengapresiasi kepada Gunernur NTB dan Pemerintah Kota Bima yang telah mendukung penuh terlaksananya event ini.
Pantauan langsung media ini, usai dibukanya secara resmi turnamen volly ball Karang Taruna Cup II, Gubernur NTB menyaksikan pertandingan eksibisi antara tim STIE Bima Vs Bolduzzer PUPR Kabupaten Bima.
0 Komentar