SPACE IKLAN

header ads

Haul Akbar TGH Abdul Halim dan Masyayikh Sesela Diisi Kegiatan Selama Sepekan

Upacara akbar HUT kemerdekaan RI ke 77 mengawali rangkaian Haul Akbar TGH Abdul Halim dan Masyayikh Sesela. Mudirul'Am TGH Munajib Kholid sebagai pembina upacara.

Oleh. ll
Kamis 18 Agustus 2022.

LOMBOK BARAT -- Dua Pondok Pesantren (Ponpes) besar di Desa Sesela Kecamatan Gunungsari Lombok Barat, yakni Ponpes Al-Halimy dan Banu Sanusi menggelar Haul Akbar TGH Abdul Halim dan Masyayikh Sesela. Rangkaian kegiatan Haul Akbar yang digelar selama satu pekan (tujuh hari) tersebut, diawali dengan apel akbar dan kegiatan bakti sosial bertepatan dengan perayaan HUT kemerdekaan RI ke 77 hari Rabu (17/8). 

Dalam kegiatan itu, diundang sejumlah tamu besar, diantaranya Maulana Dr Hc Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya selaku Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia dan Rois Aam Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu'tabaroh an-Nahdliyyah (Jatman). Rektor Darul Hadits Tarim Yaman, Dr. Syaikh Yasir Al-Suhairy dan KH Marzuqi Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur. Apel akbar digelar di lapangan umum Sesala dihadiri oleh 2.800 peserta santri dan santriwati serta segenap civitas Ponpes. Mudirul'Am Dua Ponpes, TGH Munajib Kholid didapuk sebagai Pembina Upacara. Dalam amanahnya, Tuan Guru yang dikenal kharismatik itu menekankan beberapa hal. Ia mengajak semua pihak untuk cinta tanah air, jangan mau diobrak abrik oleh sekelompok oknum yang mau mendikte tentang Pancasila. 


Pada momen peringatan perayaan HUT RI, lanjut Tuan Guru Najib, bukan berarti menyembah bendera atau perlawanan. Namun memperingati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur, karena berkat mereka kemerdekaan itu bisa direbut oleh bangsa ini. Kata merdeka, tidak hanya sekadar sebuah tulisan. Namun itu diraih dengan pengorbanan darah dan nyawa. Sehingga para penerus bangsa, harus cinta tanah air. Karena tanah air ini juga dirikan oleh ulama-ulama. Sebut saja KH Hasyim Asy'ari, KH Wahab Hasbullah dan ulama lainnya. Pantia Haul Akbar, Ustadz H Faedullah, Ustadz Imam Mahfudz Halim dan Ustadz H Wari Zakadini menerangkan tujuan besar diadakan Haul Akbar lima tahun sekali itu. Selain memperingati HUT RI ke 77 juga sekaligus mempersatukan elemenen keluarga dari TGH Abdul Halim dari saudara-saudaranya serta Masyaikh di Sesela. "Itu tujuan utamanya,"jelas Ustadz H Faedullah yang juga anggota DPRD Lobar ini. 


Di tempat yang sama, Ketua Panitia Ustadz Imam Mahfudz Halim menerangkan dalam rangka Haul Akbar TGH Abdul Halim beserta Masyaikh Sesela dan peringatan HUT RI ke 77 ini, digelar berbagai kegiatan dimulai upacara bendera memperingati HUT kemerdekaan di lapangan Sesela. Apel itu dihadiri ribuan peserta dari civitas Ponpes dan santri serta santriwati yang berasal dari kelas VI MI, Aliyah hingga Ma'had Ali (Rabiatul Mu'alimin). Apel digelar ala santri, dimana peserta menggunakan kostum santri seperti pakaian muslim, sarung dan ada juga pakai celana.nSelain apel, digelar juga Baksos sunatan massal 150 anak. Peserta sunatan massal ini, diberikan sembako gratis dan uang transportasi. Diadakan juga pemeriksaan mata gratis. 


Dilanjutkan esok harinya (Kamis), diadakan kegiatan baksos donor darah. Dan kegiatan Bahtsul Masail atau forum diskusi ilmiah antar ahli keilmuan Islam. Berlanjut kegiatan pada hari Jum'at, pihak panitia menggelar bedah buku. Kemudian, hari Sabtu digelar Gunungsari-Batulayar mengaji. "Hari Minggu itu diadakan pensanadan (pemberian sanad) kitab dari Dr. Syaikh Yasir Al-Suhairy selaku Rektor Darul Hadits Tarim Yaman. Pada Senin malamnya diadakan ziarah kubro dipimpin langsung oleh para ulama,"jelas dia. Barulah lanjut dia, acara puncaknya hari Selasa tanggal 23 Agustus diadakan pengajian umum oleh para ulama yang hadir pada kesempatan itu. Rangkaian kegiatan ini jelas dia, selama sepekan.


Sekretaris panitia, Ustadz H Wari Zakadini kegiatan Haul Akbar digelar dalam lima tahun sekali. Tiap tahun ada digelar kegiatan haul, namun diadakan di masing-masing ponpes. "Kalau ini (kegiatan haul akbar) diadakan lima tahun sekali,"kata dia. Salah satu kegiatan pada haul Akbar itu, adalah Basaul Masail. Pada kegiatan itu, diundang 200 orang dari Ponpes se pulau Lombok. Ia menambahkan, sumber Santri di dua Ponpes itu lanjut pengajar di Madrasah itu menyebut para santri brasal dari berbagai daerah. Tidak saja dari Lombok, namun dari Sumbawa. Dari luar NTB, seperti Bali dan Jawa. Sementara itu, Kades Sesela Abubakar menambahkan pihak desa mendukung penuh Haul para Masyayikh ini. Karena ini bagian dari anugerah untuk desa Sesela. Momentum ini tidak bisa digambarkan nilainya dengan harta dunia , dimana pada hari itu akan berkumpul para Radhiyallahu AN HUM , yang dimana Alloh ridho pada mereka , di bumi Sesela. "Yang insya Alloh akan menjadikan keberkahan yg melimpah bagi kami ,kita dan masyarakat. Kami pemerintah desa Sesela sangat merasa bangga berada di bumi para tuan guru dan sangat merasa bersyukur atas terselenggaranya kegiatan Haul ini,"ujarnya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar