Apel Gabungan ini merupakan kedua kali setelah sebelumnya dilaksanakan untuk pertama kalinya pada awal bulan agustus lalu.
Selanjutnya apel gabungan akan tetap dilaksanakan pada senin minggu pertama setiap bulannya.
Dalam amanatnya Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE bernostalgia tentang kilas balik kepemimpinannya yang telah menorehkan berbagai capaian. Namun diakuinya masih banyak hal yang harus dibenahi dan ditingkatkan pula.
“Artinya tidak semudah membalikkan telapak tangan tapi saya percaya dan yakin bahwa bersama birokrasi pemkot kenyongsong kalau kita rapatkan barisan semua bisa kita atasi bersama-sama,” Haru Wali Kota Bima.
Tujuan dari diberlakukannya Apel Gabungan ini tandasnya, adalah untuk menerapkan dan mencerminkan sikap disiplin dan suri tauladan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Kota Bima.
Terlebih lagi dengan mulai diterapkannya e-Disiplin yang akan mendisiplinkan ASN melalui pemotongan Tambahan Perbaikan Penghasilan atau TPP bagi pegawai yang tidak disiplin dalam bekerja.
“Disipilin dari pegawai butuh ke suri tauladanan, kenapa kebijakan kita ambil terkait pemotongan TPP yang berkaitan dengan kedisiplinan. Artinya yang di tuntut bagaimana kinerja dari pegawai untuk meningkatkan kinerjanya semaksimal mungkin,” tegasnya.
Kemudian Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE juga menyinggung terkait bagaimana peran ASN Kota Bima untuk berperan di tengah-tengah masyarakat.
Sebagai pelayan masyarakat ASN dituntut tidak hanya mampu bekerja sesuai tupoksi namun juga menjadi pengayom dan pemberi contoh yang baik kepada masyarakat.
Dengan memperkuat interaksi dan komunikasi Wali Kota Bima merasa peningkatan kesejahteraan masyarakat akan mudah diraih.
“Kita harus bangga menjadi orang bima, solidaritas kita junjung tinggi, semangat masyarakat untuk membangun kota bima begitu kuat.
"Kita sebagai ASN juga tidak boleh melemah, kita harus bangkit.” Ungkap Wali Kota Bima sekaligus mengakhiri amanatnya dalam Apel Gabungan tersebut.
0 Komentar