SPACE IKLAN

header ads

Tampak Ratusan Mahasiswa Lakukan Aksi Menolak Harga BBM di Jakarta

Tampak ratusan mahasiswa lakukan aksi di Jakarta.

Oleh. Mell
Senin 12 September 2022.

JAKARTA  - Tampak ratusan mahasiswa penuh gelora melintas dari arah Jl. Sudirman. Dengan menyewa kendaraan mikro bis berjumlah 3 unit dan 1 mobil komando, mahasiswa menandakan dirinya dengan flare (suar) sepanjang jalannya.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) & Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Ibn Khaldun Bogor, berpandangan bahwa kebijakan menaikan harga BBM subsidi sangat tidak tepat. Segala macam kebijakan yang diambil Pemerintah seharusnya mempertimbangkan rakyat kecil. Dengan kebijakan liberal seperti ini, hanya akan menguntungkan pihak asing dan para pemilik modal. Rakyat kecil hanya bisa gigit jari. 

Ditengah aksi, seorang Emak- emak antusias melihat aksi yang dilakukan oleh mahasiswa hingga membuat suasana menjadi hangat. Dengan sedikit gimik menyoalkan kebijakan yang memjadi pokok permasalahan berteriak dengan lantang bahwa sanya permasalahan terselesaikan apabila Jokowi mundur dari kursi presiden. 

Pemerintah sepertinya sudah kehilangan cara untuk memperbaiki perekonomian. 

Masalah – masalah seperti besarnya utang luar negeri, besarnya biaya logistic transportasi dalam rantai produksi barang, kasus mafia migas, atau bahkan tingkat penyerapan anggaran yang buruk merupakan beberapa dari sekian banyak masalah yang menyebabkan tidak optimalnya APBN dan mandeknya perekonomian.

Bukannya menyelesaikan masalah – masalah tersebut, Pemerintah malah memilih untuk menaikan harga BBM bersubsidi yang jelas – jelas berdampak sistemik terhadap buruknya perekonomian di negeri ini. 

Setelah melihat persoalan negeri ini khususnya persoalan pengelolaan BBM, maka kami Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) & Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Ibn Khaldun Bogor Menyatakan Sikap :

1. Menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi;

2. Menolak Gaya Ekonomi liberal dengan menaikan harga BBM Sesuai Harga Pasar;

3. Menolak kenaikan BBM Subsidi terutama pertalite yang sudah menjadi konsumsi mayoritas rakyat menengah kebawah;

4. Menuntut pemerintah menjaga ketersediaan dan pendistribusian BBM Subsidi bagi masyarakat miskin di seluruh Indonesi.


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar