SPACE IKLAN

header ads

Hibah Lampu Bohlam Bagi Desa Wisata di Lombok Barat Dilaunching

Hibah Lampu Bohlam Bagi Desa Wisata di Lombok Barat Dilaunching.

Oleh. L. Emmy
Minggu 29 Oktober 2022.



LOMBOK BARAT - Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid didampingi pejabat Dari Kementrian ESDM RI meresmikan Lampu Penerangan bagi Desa Wisata yang ada di Kabupaten Lombok Barat bertempat di Desa Wisata Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Jumat (28/10).

Penerangan desa wista di Lombok Barat dari hasil proyek ADLIGHT merupakan Kerjasama antara Kementrian  ESDM dengan UNDP. 

Pelaksanaan proyek ini selama tiga tahun mulai tahun 2020 sampai dengan 2023.

Tujuan dari proyek ADLIGHT ini untuk mendorong peningkatan penerapan teknologi lampu efisiensi tinggi di Indonesia melalui trasformasi pasar nasional dan pengembangan industri lampu LED nasional sehingga dapat mengurangi permintaan listrik dan menurunkan emisi gas rumah kaca.

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas yang sangat baik antara Kementrian ESDM dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam upaya bersama untuk memajukan perekonomian daerah sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca sebagai langkah strategis di sektor pengembangan infrastruktur daerah untuk mendukung transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan yang juga merupakan salah satu isu utama dalam forum Presidensi G20 di Indonesia.

Upaya sinergitas ini dimulai dari penandatanganan nota kesepahaman antara Bupati Lombok Barat dengan Direktur Konservasi tentang penerapan konservasi pada alat penerangan jalan di Kabupaten Lombok Barat.

Pada giat percontohan penerangan desa wisata ada delapan desa yaitu Desa Kebon Ayu, Batu Kumbung, Geria, Kuripan Induk, Sedau, Mareje Timur, Mekar Sari dan Lembah Sempage. 

Diharapkan percontohan penerangan pada beberapa Desa Wisata dapat  menjadi inspirasi bagi desa wisata yang lain untuk terus berbenah diri dan untuk meningkatkan nilai tambah khususnya dari sisi estetika pada penerangan agar dapat menarik antusiasme para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Selain itu juga diharapkan dapat mendorong penghematan konsusmsi energi dan penghematan tagihan listrik yang pada akhirnya secara perekonomian dapat berkontribusi terhadap peningkatan pembangunan infrastruktur pendukung lainnya pada daerah wisata tersebut.

Bupati H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Proyek Adlight dan Kementerian ESDM yang telah memilih Lombok Barat sebagai salah satu penerima hibah bohlam.

Dengan adanya percontohan alat penerangan pada desa wisata dan fasilitas umum atau sosial pada desa, diharapkannya dapat memacu penggunaan produk dalam negeri kepada masyarakat dan usaha-usaha yang dikelola oleh BUMDes sehingga produk alat penerangan dalam negeri dapat menjadi raja di desa-desa pada Kabupaten Lombok Barat dan Indonesia.

"Berdasarkan hasil survey yang kami lakukan kepada industri alat penerangan dalam negeri yang dilakukan oleh Proyek ADLIGHT, didapatkan bahwa industri dalam negeri lebih dari mampu untuk memproduksi alat penerangan dengan effisien tinggi," katanya. 

Untuk alat penerangan dalam ruangan, didapatkan memiliki kualitas yang sangat baik dan bahkan ada beberapa pabrikan yang memiliki market ekspor ke mancanegara seperti Timur Tengah dan Amerika Serikat.

"Dalam percontohan ini kami mengenalkan kepada masyarkat desa dengan tiga kategori lampu yaitu lampu smart indoor, lampu penerangan ramah lingkungan, dan lampu dekoratif," katanya. 

Saat ini, sambungnya, ada beberapa pabrik berteknologi tinggi yang telah memproduksi lampu smart berikut dengan perangkat lunaknya. 

Tidak hanya lampu yang diproduksi akan tetapi pembuatan perangkat lunak di dalam negeri sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta kandungan lokal untuk industri dalam negeri, kata Fauzan.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar