Semua guru diperankan dalam upacara tersebut dan Adapun pakaian yang dikenakan oleh warga sekolah selain petugas Pengibar Bendera, semuanya mengenakan pakaian adat Nusantara sebagaimana surat Edaran dari Dinas Dikbud NTB.
Pemakaian baju adat Nusantara ini, menunjukkan kepada kita,betapa bervariasinya kondisi kita,dari pakaian adat yang digunakan saja sangat berbeda-beda pada warna, model, serta assesoris.
Perbedaan itu menunjukkan bahwa pribadi-pribadi,memang berbeda, namun dengan berada dalam satu lembaga dengan satu manajemen yang berarti memiliki satu visi, misi, serta tujuan yang sama untuk diwujudkan dengan cara atau teknik yang berbeda-beda.
Jika mengenang kembali peristiwa 28 Oktober 1928 lalu, pemuda-pemuda Indonesia dari beberapa suku yang berbeda dan berkumpul menjadi satu untuk merumuskan kemerdekaan yang kita nikmati sekarang ini,"ungkap Kepala SMKN 1 Batukliang Utara, Akhmad Husni S.Pd.,MM pada saat memberikan pidato amanatnya,Jumat, 28/10/2022.
" Selain itu perwujudan pemuda dengan segala kekuatan dan kejayaannya dapat berbuat banyak serta baik dalam mengisi kemerdekaan ini," tambahnya.
sebagai warga SMK,dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ini,kita bina persatuan dan kesatuan,serta dapat lebih bersemangat untuk belajar, serta praktek,agar nantinya menjadi lulusan SMK yang berjiwa kewirausahaan,dan siap bekerja,sebagaimana semboyan SMK,yaitu SMK Bisa, SMK Hebat. Berikut Jargon dari Dikbud NTB, SaYa Bisa,Hebat dan Luar Biasa,"harapnya.
0 Komentar