Lombok Barat, WARTABUMIGORA -- Sekolah Menengah Kejujuran SMK Negeri 2 Lingsar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat NTB, melakukan sosialisasi pencegahan Stunting dan pemberian gizi kepada anak-anak di desa Gegerung Kecamatan Lingsar Lombok Barat NTB, Sabtu (19/11/2022). Kegiatan tersebut juga bertajuk " Upaya Pencegahan Stunting".
Menurut Suwardi selaku kehumasan SMK Negeri 2 Lingsar bahwa, kegiatan ini adalah bentuk wujud bukti semua orang yang hadir dalam upaya pencegahan Stunting dan gizi buruk yang belakangan ini terjadi.
" Kami dari sekolah berinisiatif turun ke lapangan dalam upaya pencegahan ini dengan cara membagikan telur kepada masyarakat yang terdampak," ujar Suwardi melalui pesan rilisnya kepada wartabumigora.id. Sabtu (19/11/2022).
Selain itu juga lanjut Suwardi, kegiatan penting yang dilakukan dalam upaya pencegahan ini adalah, mencegah pernikahan dini, di samping itu juga dapat mengkonsumsi makanan bergizi serta sosialisasi secara massif tentang kesehatan.
" Ya kita sangat berterimakasih setinggi-tingginya kepada pihak desa yang sangat antusias menyambut kegiatan ini," harap dia.
Ia berharap kedepan sekolah ini akan lebih aktif dan responsif dalam berbagai kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat, dalam upaya promosi sekolah ke masyarakat.
" Tentu kedepannya kita berharap akan lebih baik, serta dapat bermanfaat bagi masyarakat, ya tentu juga dalam mempromosikan sekolah ke masyarakat," kata Waka Humas SMKN 2 Lingsar.
Hal senada disampaikan Noviana Hidayah selaku pengajar APHP bahwa, pentingnya dilakukan kegiatan tersebut adalah sebagai bentuk pencegahan Stunting di wilayah ini dengan cara membagikan telur kepada masyarakat.
" Ya karena telur sebagai bahan protein yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita dalam upaya pencegahan Stunting," katanya.
Novi juga menyebut, upaya-upaya yang dilakukan untuk pencegahan Stunting ini adalah memperhatikan kadar gizi dari asupan makanan yang diberikan.
" Makanan-makanan yang bergizi bukan dilihat dari mahalnya, tapi dilihat dari kandungan proteinnya seperti, lemak, vitamin dan karbohidrat yang seimbang. Dan makanan ini juga diberikan kepada ibu hamil serta anak balita dan anak-anak dewasa atau remaja," ujar Novi.
Sementara itu Kepala Desa Gegerung Harun mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh SMK Negeri 2 Lingsar. Pasalnya kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat.
" Kami selaku perwakilan warga sangat berterimakasih dan rasa syukur dengan kegiatan ini," imbuhnya.
Sebab kata Harun, Stunting adalah tanggung jawab semua elemen, karena sudah merupakan program pemerintah pusat yang sangat harus dilaksanakan.
" Ya kegiatan-kegiatan positif seperti ini harus tetap dilaksanakan," harap Kades Gegerung.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kepala Desa Gegerung bersama jajarannya, Pihak SMK Negeri 2 Lingsar termasuk Tim APHP dan Pengurus OSIS SMKN 2 Lingsar, dan peserta sebanyak 100 (Seratus) orang.
0 Komentar